Terungkap Hubungan Istri Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Koper dan Korban, Berduka Tahu RM Meninggal

TRIBUNNEWS.com – Terkuak fakta baru soal pembunuhan seorang wanita yang jasadnya ditemukan di dalam koper di kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Diketahui, perempuan di dalam koper berinisial RM (50) itu merupakan korban pembunuhan rekannya Ahmad Arif Ridvan Nuwloh alias AARN (29).

Arif sendiri memiliki istri LS (27) di Palembang, Sumatera Selatan.

Menurut kakek LS, M. Ali Rahman, 64 tahun, korban dan cucunya merupakan rekannya di perusahaan tersebut.

Ali mengatakan LS, korban dan pelaku bekerja di PT Kobe, namun berbeda departemen.

Ketiganya bekerja di PT Kobe, korban (RM) di PT Kobe Bandung, LS di PT Kobe Palembang, dan pelaku (Arif) di PT Kobe Tangerang, kata Ali, Kamis (2/5/2024). ). Dikutip dari TribunSumsel.com.

Lebih lanjut Ali mengungkapkan, LS turut berduka cita saat mendengar korban meninggal dunia.

Menurut Ali, LS mendengar kabar tersebut saat suaminya kembali ke Palembang.

Namun, LS tak menyangka suaminya menjadi penyebab meninggalnya RM.

“LS mungkin tahu tentang grup WhatsApp itu. Tapi dia tidak mengira pelakunya adalah suaminya.”

“Mereka teman-teman PT Kobe, tapi beda departemen,” kata Ali.

Saat ditanya soal hubungan LS dengan korban, Ali mengaku tidak mengetahuinya.

Begitu pula dengan hubungan antara korban dan pelaku.

Ali hanya bisa memastikan ketiganya bekerja di PT Kobe.

“Dengan teman PT Kobe (perusahaan) ya. Tapi kalau soal itu (hubungan ketiganya), saya kurang tahu,” lanjut Ali.

Diketahui, pembunuh RM, Arif, ditangkap di rumah istrinya di Palembang pada Rabu (5 Januari 2024).

Arifa ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya dari Direktorat Jatanras, Polrestabes Bandung, dan Polres Metro Bekasi.

“Iya, kami menangkapnya di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu lalu,” kata Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran, seperti dikutip Wartakotalive.com, Kamis. Mereka ingin membunuh korbannya demi biaya masuk

Lebih lanjut Kompol Gurnald mengatakan, pelaku nekat membunuh korban demi mendapatkan uang untuk pernikahannya dengan LS.

Sebagai informasi, pihak pelaksana telah melakukan perjanjian pranikah dengan LS sebelum Ramadhan lalu.

Keduanya rencananya akan melangsungkan pernikahan pada Minggu (5 Mei 2024).

“Tersangka menikah pada bulan Maret dan berencana mengadakan resepsi besok tanggal 5 Mei, makanya dia (pelaku) berangkat ke Palembang untuk mengadakan resepsi,” kata Gurnald.

“Pelaku mengambil uang yang ingin dibayar korban dari bank,” ujarnya.

Diketahui, uang yang dibawa pelaku sebesar RSD 43 juta.

Uang ini adalah uang perusahaan yang ingin RM simpan di bank.

Selain untuk menikah, uang tersebut digunakan pelaku untuk menyewa mobil dan membayar taksi.

Dengan uang hasil curiannya, pelaku pun membeli peti mati yang didalamnya disembunyikan jasad korban.

“Kasus penyimpanan jenazah tersebut dibelinya dengan uang yang dibawa korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (5/3/2024).

“Tersangka menyewa mobil Avanza seharga Rp500 ribu, dan harga taksi online Rp1,05 juta dari Bandung ke Tangerang. Semua itu dari Rp 43 juta,” lanjutnya.

Soal hubungan korban dan pelaku, Ade Ary mengatakan keduanya bekerja di perusahaan yang sama, namun berbeda departemen.

Korban berprofesi sebagai kasir, sedangkan pelaku berprofesi sebagai auditor.

“Saudara-saudara, ya. Jadi korbannya adalah akuntan, sedangkan tersangkanya adalah auditor.”

“Satu perusahaan, cuma beda departemen, satu di tengah, satu di daerah,” tutupnya. Detik-detik Pelaku Membawa Jenazah Korban Pelaku pembunuhan wanita dalam koper terekam kamera CCTV saat memasuki hotel bersama korban. (Tangkapan layar, Wartakotalive.com)

Diketahui, pelaku dan korban terekam CCTV di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat pada Rabu (24/4/2024).

Video tersebut memperlihatkan pelaku dan korban memasuki kamar hotel bersama-sama.

Setelahnya, pelaku terlihat berjalan sendirian sambil menyeret koper yang diyakini berisi jenazah korban.

Pelaku kemudian membuang jenazah korban dan melarikan diri membawa uang perusahaan.

Jenazah korban kemudian ditemukan warga yang sedang melakukan pembersihan di Cikarang Barat, Bekasi pada Kamis (25/4/2024).

Warga tersebut mengaku curiga karena koper tersebut sangat berat saat dibawanya.

“Saksi melihat tas tergeletak di pinggir jalan, saat dirampas, kopernya berat. Akhirnya karena curiga, dia melapor ke Polsek Cikarang Barat,” Kompol Ade Ary Syam Indradi, Kamis (25/). 4/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

Diketahui, sebelum kejadian tersebut, korban menyimpannya di bank dekat kantor tersebut.

Rekan RM pun curiga kenapa korban tak kunjung kembali hingga bertanya kepada keluarga korban.

“(Rabu, 24 April 2024) pukul 09.00 WIB, korban keluar dari kantornya menuju bank untuk menyetor uangnya,” kata Kapolsek Rancasari Kompol Oesman Imam.

“Dari situ temannya sekerja menanyakan kepada kakak korban kenapa tidak pulang padahal kantor bank dekat,” lanjutnya.

Sehari kemudian, RM ditemukan tewas dengan banyak luka di wajahnya.

Polisi menyebutkan RM mengalami luka lebam di kepala bagian kiri, bibir pecah-pecah, dan hidung berdarah.

Tak hanya itu, korban juga pernah dianiaya secara seksual oleh pelaku sebelum dibunuh.

Artikel ini sebagian tayang di TribunSumsel.com dengan judul Mengetahui RM Perusahaan, LS Kaget Dengar Suaminya Ahmad Arif Pembunuh, Batalkan Resepsinya, Wartakotalive.com dengan Judul Ditangkap di Rumah calon istrinya. , Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Koper Ditarik Biaya Upacara Pernikahan, dan TribunJakarta.com bertajuk Mengungkap Hubungan Pelaku dan Korban dalam Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper. di Cikarang

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunSumsel.com/Aggi Suzatri, Wartakotalive.com/Muhammad Azzam/Ramadhan LQ, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *