Termasuk Vietnam, 6 Negara ASEAN Gagal Dapatkan Medali di Olimpiade Paris 2024

TRIBUNNEWS.COM – Olimpiade Paris 2024 terus menjadi sejarah bagi perwakilan ASEAN.

Hal tersebut menunjukkan, di antara 11 negara anggota ASEAN, 6 negara tidak meraih medali emas di Olimpiade.

Negara-negara yang masuk dalam daftar tersebut antara lain: Vietnam (16 atlet), Kamboja (3), Myanmar (2), Laos (4), Timor Timur (4) dan Brunei Darussalam (3).

Khusus Vietnam, situasi ini yang menjadi fokus, berbeda dengan SEA Games.

Pasalnya, tim Vietnam telah meraih seluruh gelar juara dalam dua kompetisi berturut-turut. Medali emas, perak, dan perunggu Olimpiade Paris (Olimpiade) tahun 2024.

Ya, Vietnam bisa mempertahankan gelar juara saat menjadi tuan rumah kejuaraan pada tahun 2021 dan di Phnom Penh, Kamboja pada tahun 2023.

Hanya dalam 2 tahun SEA Games, Vietnam berhasil meraih 341 medali emas, 230 medali perak, dan 310 medali perunggu.

Namun pada Olimpiade Paris 2024, 16 atlet asal Vietnam justru menunjukkan performa gemilang dalam olahraganya.

Peluang medali terbesar bagi Vietnam datang dari Vinh Thu Trinh pada nomor tolak peluru 25m.

Namun pada babak final, Sabtu (3/8/2024), atlet nomor satu Vietnam itu hanya lolos ke posisi 2 terbawah.

Sementara itu, final kompetisi atlet Vietnam juga mempertemukan Nguyen Thi Hong pada kompetisi kano 200 meter pada Kamis (8/8/2024).

Menurut Tuoitrenews.vn, hal ini bukanlah hal baru bagi Vietnam.

Pasalnya, Vietnam yang mengikuti Olimpiade sebanyak 17 kali hanya meraih 5 medali emas sepanjang sejarah. Atlet Vietnam Nguyen Thi Hong berpartisipasi dalam lomba kano 200m putri pada Olimpiade 2024 di Paris (Facebook Amazing Asean).

Sementara itu, lima negara lainnya, termasuk Indonesia, meraih sejumlah medali emas di Olimpiade Laos.

Tim Merah Putih mengumpulkan total 2 medali emas dan 1 medali perunggu.

2 medali perunggu diraih Leonardo Wedrick pada panjat tebing putra dan Rizky Juniansya pada angkat beban 73kg putra.

Kemudian medali perunggu jatuh ke tangan Gregoria Marischka setelah WO mengalahkan Carolina Marin (Spanyol) di bulu tangkis putri.

Peluang untuk meraih lebih banyak medali Indonesia muncul pada hari terakhir kompetisi kemarin, Minggu (11/08/2024).

Sayangnya, Nurul Akmal yang berlaga di final angkat besi +81 kg putri gagal.

Dengan total angkatan 245 kg, atlet Asia Utara ini kalah dari juara 1 Mr. Li Wenwen (China) dengan total angkatan 309 kg.

Amel yang akrab dipanggil Akran Nurul Akmal hanya finis di peringkat 12 atau terbawah di babak final angkat beban +81kg.

Meski demikian, perjuangan Nurul Akmal tetap diapresiasi karena ia berjuang mati-matian demi Merah Putih. Atlet angkat besi Nurul Akmal berlaga di final nomor 81kg Olimpiade Paris 2024, Minggu (11/08/2024). (Tim Instagram Indonesia)

Dengan rekor tersebut, tim Indonesia hanya menempati peringkat ke-39 Olimpiade 2024 di Paris.

Sedangkan di antara negara-negara ASEAN, tim Indonesia berada di urutan kedua setelah Filipina dan berhasil meraih 2 medali emas dan 2 medali emas.

Padahal, dua medali emas Filipina diraih berkat salah satu atletnya, Carlos Yulo.

Pesenam putra menjadi yang terbaik dalam senam lantai dan lompat jauh. Pesenam Filipina Carlos Yulo melakukan selebrasi usai meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 kelas senam putra, Minggu (4/8/2024). (Instagram Olimpiade)

Berikutnya adalah keberhasilan Indonesia, disusul Thailand, Malaysia, dan Singapura yang mendapat medali.

Secara khusus, Thailand lebih banyak meraih medali dibandingkan Indonesia.

Namun dari segi kualitas, Indonesia berhak menduduki peringkat pertama karena lebih banyak medali emasnya. Tabel final medali Olimpiade 2024 di Paris

Skor | Negara | Emas | Uang | Tembaga | Semua koin

1. Amerika: 40 | 44 | 42 | 126 medali

2. Tiongkok: 40 | 27 | 24 | 91

3. Jepang: 20 | 12 | 13 | 45

4. Australia: 18 | 19 | 16 | 53

5. Perancis: 18 | 19 | 16 |.53

==

37. Filipina: 2 | 0 | 2 | 4

39. Indonesia : 2 | 0 | 1 | 3

44. Thailand: 1 | 3 | 2 | 6

80.Malaysia: 0 | 0 | 2 | 2

84. Singapura: 0 | 0 | 1 | 1

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *