Wartawan Tribunnews.com Dennis Destriavan melaporkan
Tribun News.com, Jakarta – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, anggaran pembangunan infrastruktur mencapai 400,3 triliun dolar.
Pembangunan infrastruktur memiliki anggaran sebesar Rp400,3 triliun, kata Jokowi dalam pidato nota fiskal APBN 2025 di DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Jokowi mengatakan, penyaluran anggaran infrastruktur akan didedikasikan untuk pembangunan infrastruktur di bidang pendidikan dan kesehatan, infrastruktur komunikasi, infrastruktur pangan dan energi, serta keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Anggaran tersebut untuk infrastruktur pendidikan dan kesehatan, infrastruktur komunikasi, infrastruktur pangan dan energi, serta pembangunan IKN berkelanjutan, kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi mengatakan anggaran transfer diproyeksikan sebesar Rp919,9 triliun untuk meningkatkan koordinasi kebijakan fiskal pusat dan daerah, harmonisasi belanja pusat dan daerah, serta mengurangi disparitas antardaerah. – Kerjasama regional.
“Peningkatan pendapatan dasar daerah harus fokus pada penguatan iklim investasi, kemudahan berusaha dan kesejahteraan masyarakat, serta akses dan kualitas pelayanan publik,” kata Jokowi.
Sedangkan belanja negara pada total APBN 2025 mencapai Rp3.613,1 triliun. Jokowi mengatakan anggaran tersebut meliputi belanja pemerintah pusat dan anggaran pemerintah daerah.
Belanja negara diproyeksikan sebesar Rp3.613,1 triliun yang meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.693,2 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp919,9 triliun, jelas Jokowi.