Terkuak Fakta Baru, An Se-young Pernah Disuruh Cuci Baju dan Rapikan Kamar Senior Selama 7 Tahun

TRIBUNNEWS.COM – Fakta baru muncul terkait perselisihan antara An Se-young dan Asosiasi Bulu Tangkis Korea (KBA).

Diketahui, konflik An Se-young vs BKA gagal diselesaikan.

Bermula saat ia sukses meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024, dan Se-young justru mengkritik BKA dalam sebuah wawancara.

Sebelum mengikuti Olimpiade 2024 di Paris, Se-young mengaku sempat mengalami masa sulit yakni akibat cedera yang menderanya.

Namun, Ahn Se-young menilai BKA tidak serius menangani masalah cedera yang dialaminya.

Alhasil, An Se-young berjuang sendirian dan tetap berhasil meraih hasil maksimal hingga akhirnya meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Pernyataan Se-Young pun langsung menghebohkan dunia bulutangkis bahkan menjadi topik hangat di media sosial tanah air.

Kini semakin terungkap bahwa Se-Young mendapat perlakuan tidak pantas saat berlatih bersama timnas bulu tangkis Korea Selatan.

Dikutip MK, An Se-Young disuruh mencuci dan membersihkan pakaian lelaki tua selama tujuh tahun, dan muncul fakta baru bahwa An Se-Young meraih medali emas tunggal putri peringkat 1 dunia Korea di Olimpiade Paris 2024. . , Se-Young diminta mencuci pakaian dan membersihkan kamar seniornya selama tujuh tahun (Instagram @official_bka)

“Peraih medali emas tunggal putri bulutangkis Olimpiade Paris 2024 Anne Sae-young mengalami cedera lutut dan mengalami kebiasaan buruk di dunia olahraga selama tujuh tahun membersihkan kamar beberapa senior, mencuci pakaian. Di tim nasional,” M.K.

Selain itu, media Korea Selatan lainnya seperti M.T.

MT mengungkapkan dalam pemberitaannya, orang tua Ahn Se-young harus turun tangan terkait apa yang dialami anaknya selama pelatnas.

Sayangnya, laporan orang tua An Se-young ke BKA tidak membuahkan hasil.

Orang tua Sei-yang pernah bertemu dengan pihak Asosiasi [BCA] dan meminta agar permasalahan sehari-hari tim diselesaikan. Namun, pelatih timnas menjawab bahwa permasalahan tersebut tidak bisa langsung diselesaikan dan akan diperbaiki dalam beberapa tahap.

Diketahui, pada tahun 2017 lalu, bulu tangkis Korea Selatan mengikuti pelatnas.

Ada seorang Se-young yang sudah duduk di bangku kelas tiga SMP.

Menjadi yang termuda, di sinilah Se-young menyerah pada usia.

MT menambahkan, “A Se Young diketahui pernah mengadu kepada BKA dan berkata, ‘Saya berada dalam situasi di mana saya perlu istirahat setelah latihan dan saya kesakitan karena tugas. Serangan balik BKA

Sebelumnya, BKA juga membalas komentar kontroversial BKA dalam wawancara usai meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Dilansir dari Chosun, BKA bahkan membeberkan permintaan khusus An Se-young agar tidak dipublikasikan.

BKA mengatakan dalam pernyataannya bahwa Se-young telah meminta penerbangan kelas bisnis ketika dia terluka.

“Dia meminta sponsor timnas memakai sepatu yang berbeda. Dia meminta untuk mengambil penerbangan kelas bisnis untuk mempertahankan statusnya,” kata BKA.

BKA juga meledek An Se-young karena tidak mendapat perlakuan istimewa seperti Son Heung-min.

“Dia juga bilang tidak suka dengan budaya orang dewasa dan anak-anak di timnas. Tentu saja kami tidak setuju dengan hal itu, karena bisa saja kami dituduh pilih kasih.”

“Kami akan memberikan dukungan terbaik, tapi ekspektasinya berbeda. Kami akan menentukan prioritas sesuai dana yang tersedia dan menggunakannya secara efisien. Dia pikir dia seperti Son Heung-min (pemain sepak bola) atau Kim Yuna (mantan pemain seluncur es).” tambah BKA

Terlepas dari reaksi keras BKA, Ahn Se-young juga meminta maaf atas kekecewaannya.

Besar harapannya konflik A Se-young vs BCA segera teratasi. Se-young aku minta maaf

Secara khusus, An Se-young meminta maaf kepada sesama atlet Korea Selatan yang berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Ia meminta maaf karena perhatian masyarakat Korea Selatan dan penggemar olahraga pada umumnya tertuju padanya.

Tentu saja para atlet Korea Selatan harus sangat fokus untuk sukses, berjuang meraih medali di Olimpiade.

Ia menuliskan permintaan maaf kepada pebulu tangkis peraih medali emas tunggal putri Olimpiade Paris 2024 itu di Instagram pribadinya.

“Saya meminta maaf kepada rekan-rekan saya yang berjuang keras di Olimpiade Paris,” tulis An Se-young.

“Karena apa yang saya lakukan, momen mereka yang pantas mendapat apresiasi dan pujian dibayangi.”

“Saya dengan tulus meminta maaf kepada rekan-rekan atlet,” tambahnya.

Se-young juga meminta maaf kepada para penggemar dan penggemar olahraga yang menunggu klarifikasi lebih lanjut darinya.

“Saya juga meminta maaf kepada semua pihak yang menunggu pernyataan saya selanjutnya,” tutupnya.

(Tribunnews.com/Isnaini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *