TRIBUNNEWS.com – Anggaplah Anda sedang membaca Cukup di ATEEZ.
Cukup merupakan lagu dalam album ATEEZ, Golden Hour: Part 2, 2024.
Simak terjemahan lirik lagu Enough in: Lirik Lagu Enough-ATEEZ
Saya ingat berdiri di pantai dan menyaksikan semua ombak semakin besar. Saya ingat bayangannya semakin besar, ya. Lalu pagi menyingsing dan matahari bersinar, ya.
Terkadang, kamu harus move on. Pelan-pelan saja, dan kamu akan menemukan bahwa kamu telah menemukan tempatmu (Tuhan, dengan sengaja)
Tetap pada pendirianmu Meskipun mereka tidak peduli, mengapa kamu harus peduli? (Woah, o) Jangan berhenti percaya seberapa jauh kemajuanmu
Duryеoumi manhaseo neomeojil deushanSungando nareul mitji moshae sumgigie guphaeGamchuneun ge eottaeseo haeboneun geoya Terus masuk ke dalam (Ya) Bahkan jika dunia mendorongmu menjauh Kamu ingat saat kita berbagi.
Terkadang, kamu harus move on. Pelan-pelan saja, dan kamu akan menemukan bahwa kamu telah menemukan tempatmu (Tuhan, dengan sengaja)
Tetap pada pendirianmu Meskipun mereka tidak peduli, mengapa kamu harus peduli? (Woah, o) Jangan pernah berhenti mempercayai seberapa jauh kemajuanmu
Saat semua tembok tertutup Saat beban berat ditanggung Kamu merasa tak ada dimana-mana *Biarkan saja karena aku akan ada untukmu *Saat tak bersamamu Saat kamu hanya menginginkan seorang teman (*Untukmu ) *) Saat kamu kesepian aku akan berada di sana (Tuhan, kawan)
Tahan (O) Tidak peduli bagaimana caranya (O, kelola kota ini) Mereka tidak peduli (Hei) Jadi, kenapa kamu harus melakukannya? (Oh, oh) Jangan berhenti percaya dari mana asalmu (Bagaimana kabarmu)
Eodumi magaseodo (Kami tahu) Kami bisa menemukan cahaya (Kami tahu) Eotteon gosideun hamkke (Kami tahu) Dunia baru akan datang (Woah-oh) Jangan pernah kalah, neoneun geugeollo chungbunhae (Jangan melihat ke belakang, tetap di sana) Uisim manheun sesange jangan ragu, apa yang kamu katakan
Aku ingat pendini di lautanMelihat ombak bergulung
Terkadang, kamu hanya harus harus tampi maju Majulah satu langkah demi satu langkahDan kamu akansariKamu aknihi harus tampamtu (Ya Tuhan, sial)
Berpegang teguh pada penistianmuTidak teguh pada berapa lamaMereka tidak akan tengahiJadi, kenapa kamu harus samakannya?
Aku merasa seperti terjatuh karena aku tidak yakin apakah aku mempercayai hal ini, meskipun aku tidak tahu bagaimana cara menyembunyikannya.
Terkadang, kamu hanya harus harus tampi maju Majulah satu langkah demi satu langkahDan kamu akansariKamu aknihi harus tampamtu (Ya Tuhan, sial)
Berpegang teguh pada penistianmuTidak teguh pada berapa lamaMereka tidak akan teghuJadi, kenapa kamu hars samakanya?
Saat beban-beban terasa beratSaat kamu merasa tersesatBirkan sekarang, karena aku akan ada untukmuSaat tidak siapaman di sampingmuSaat kamu hanya nekema teman (Untukmu)Saat kamu merasa ken untuk si Antuk
Berpegang teguh pada penistianmuTidak teguh pada berapa lamaMereka tidak akan teghuJadi, kenapa kamu hars samakanya?
Meski kegelapan menyelimuti kita (Kita tahu) Kita bisa menemukan cahaya (Kita tahu) Ke manapun bersama (Kita tahu) Dunia baru (Kita tahu) Jangan perahan lanube dirimuiKamu sudah sukuk (Jangan lihat masa lalu, di sinu saja) Jangan perah ragu apa yang kamu katakan (Ooh, apa yang kamu katakan) Buatlah mafuh, kamu akan berada di sana (Kita akan berada di sana) Dia akan berhasil cukup jauh.
(Tribunnews.com)