Terjadi Lagi, Penyergapan Berdarah IDF di Shejaiya, Roket Termobarik Qassam Sasar 14 Tentara Israel

Terjadi Lagi, Tembakan IDF Berdarah di Shejaya, Rudal Termobarik Al Qassam Serang 14 Tentara Israel

TRIBUNNEWS. Shujaya). ), sebelah timur Kota Gaza.

Menurut pernyataan itu, 14 tentara IDF yang diserang dalam serangan yang direncanakan itu berlindung di satu rumah.

Brigade Al-Qassam kemudian menembakkan roket termobarik (TBG) ke lokasi yang telah disiapkan, sehingga menimbulkan korban jiwa di kalangan tentara Shejaiya.

Selain pistol, Al-Qassam dan Brigade Al-Quds dari Gerakan Jihad Islam (PIJ) membunuh dua tentara Israel di ruang terbuka terdekat.

Tank Merkava 4 dengan rudal Yasin-105 di Shejaiya. “Selain itu, sebuah pengangkut personel lapis baja (APC) Israel” Namer “juga diserang di lingkungan Shejaya, sebelah timur Kota Gaza,” lapor RNTV, tempat dokter militer Israel (IDF) mengevakuasi tentara yang terluka selama pertempuran tersebut. Israel telah mengisyaratkan segera diakhirinya operasi militer di Rafah (Anadolu Agency/Tangkapan Layar) IDF sedang menyelidiki kematian seorang wakil komandan kompi batalion.

Serangan mematikan itu terjadi setelah pasukan pendudukan Israel (IDF) mengumumkan pada hari Selasa bahwa dua tentaranya telah tewas dalam bentrokan dengan milisi perlawanan Palestina di Gaza pada Senin malam.

Kedua prajurit tersebut adalah Sersan Utama (Cadangan) Nadav Elchanan Knoller, 30, seorang sersan peleton dari Batalyon 121, Armor Cadangan ke-8; dan Mayor (Cadangan) Eyal Avnion, 25, wakil komandan Batalyon 121 Brigade Cadangan ke-8.

Kematian mereka menambah jumlah tentara Israel yang tewas menjadi 322 sejak serangan darat di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, dan menjadi 674 sejak 7 Oktober 2023. Seorang tentara lainnya “terluka parah” dalam insiden yang sama dan sekarang menjadi subjek IDF. penyelidikan . Hamas bisa menyembuhkan dirinya sendiri

Surat kabar Israel Yediot Ahronoth mengutip sumber militer Israel yang membahas beberapa faktor yang menyulitkan tentara IDF untuk melakukan operasi militer di Shejaiya.

Laporan menunjukkan bahwa gerakan perlawanan Palestina Hamas telah menemukan kemampuan untuk merehabilitasi (berkumpul kembali) secara militer dan finansial ketika tentara Israel melakukan operasi militer di lingkungan Shejaiya di sebelah timur Kota Gaza.

Sumber Israel menambahkan bahwa Hamas telah mendirikan puluhan medan pertempuran di Shejaiya, tempat operasi militer berlangsung enam bulan lalu. Tangkapan layar dari video yang menunjukkan tentara Israel (IDF) mengevakuasi rekan-rekannya yang terluka dalam pertempuran di Rafah. (haberni/HO) Juni berdarah untuk IDF

Pertempuran Shejia terbukti turut menyebabkan hilangnya personel IDF pada Juni lalu.

Menurut sumber Israel, Juni 2024 adalah bulan paling berdarah dan tersulit bagi pasukan Israel.

Diketahui banyak tentara Zionis yang tewas di Jalur Gaza di Palestina, namun jumlahnya dirahasiakan oleh Israel.

Israel tidak mengungkapkan jumlah korban pertempuran, baik di garis depan di Gaza maupun di perbatasan Lebanon.

Di sisi lain, upaya Israel untuk menyembunyikan jumlah korban tewas terhambat oleh referensi sejarah Palestina dan video yang dirilis oleh kelompok perlawanan Palestina dan Lebanon.

Brigade Al-Qassam, misalnya, menunjukkan tank-tank Israel meledak, tembakan IDF dan helikopter militer Zionis mengangkut korban tewas dan terluka ke rumah sakit Israel.

Menurut sumber-sumber Israel, Juni 2024 adalah bulan yang sulit bagi tentara Israel, terutama sejak mereka mengumumkan siap untuk melanjutkan ke fase lain perjuangan melawan perlawanan Palestina dan Arab.

Berikut adalah data resmi Israel mengenai jumlah tentara Israel yang terbunuh pada bulan Juni, yang dikumpulkan oleh Al Jazeera: 5 Juni: Seorang pria IDF terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak Hizbullah pada pertemuan militer di Harfaish. 6 Juni: Seorang pria IDF tewas dalam bentrokan di belakang garis depan di Rafah. 8 Juni: Seorang petugas Cabang Khusus Al-Yamam Israel terbunuh dalam operasi penyelamatan empat sandera di wilayah Nuseirat di Gaza tengah. 10 Juni: Empat IDF tewas dalam penyergapan terhadap sebuah bangunan di pusat Rafah. 15 Juni: Delapan tentara Zionis mengebom sebuah kendaraan militer di Rafah.

Dalam insiden ini, dua tentara dilaporkan tewas setelah alat peledak meledak di sebuah tank di tengah Jalur Gaza, dan satu tentara terluka ketika sebuah bangunan meledak di Rafah pada 10 Juni. 16 Juni: Seorang pria IDF terbunuh dalam pertempuran di Rafah. 21 Juni: Dua IDF tewas akibat tembakan mortir di Gaza tengah. 22 Juni: Seorang warga Israel tewas dalam penembakan di Qalqilya di Tepi Barat. 22 Juni: Tentara Israel bertempur di Rafah. 27 Juni: Komandan unit penembak jitu Brigade Kfir terbunuh oleh alat peledak di Jenin. 28 Juni: Seorang pria IDF ditembak mati oleh penembak jitu Palestina selama pertempuran Rafah. 29 Juni: Dua tentara Israel bertempur di lingkungan Shejaiya di timur Kota Gaza.

(oln/rntv/khbrn/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *