TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagian besar warga Amerika Serikat mengetahui nomor darurat 911 sebagai bantuan bagi masyarakat jika terjadi kejahatan, kebakaran, atau keadaan darurat medis. Nomor 911 juga digunakan di Kanada, Meksiko, dan Filipina, dimana setiap panggilan akan dihubungkan ke operator pusat, kemudian dialihkan ke kepolisian untuk kejahatan atau pihak lain yang berwenang, sehingga dapat dikatakan ada satu panggilan untuk setiap kebutuhan. . kondisi
Terinspirasi dari 911, menginspirasi lahirnya aplikasi layanan darurat bagi mereka yang berada dalam situasi darurat seperti gangguan kesehatan, panik saat terjebak dalam lift, kebakaran, kecelakaan lalu lintas, bencana alam atau lainnya. “Kejadian ini tergolong darurat yang harus segera ditangani karena dapat mempengaruhi hasil akhir, maka kami perkenalkan program Tnos Alert Button,” kata General Manager PT Xtreme Network Sistem (TNOS), TW Yuli Purnomo di sela-sela acara. peluncuran Tombol Peringatan Tnos di Jakarta baru-baru ini.
Pengguna tidak perlu berbicara dengan perusahaan telepon dalam keadaan darurat, namun langsung terhubung ke responden hanya dengan satu klik pada aplikasi. Jadi dengan menekan satu tombol di aplikasi, kata dia, bisa menunjukkan lokasi pengguna sehingga petugas pertolongan pertama bisa melakukan operasi penyelamatan secepat mungkin.
Misalnya saja dengan menekan tombol merah pada TAB maka anda bisa terhubung dengan siapa saja yang anda inginkan sebagai responder, misalnya security manager anda bisa terhubung dengan command center, anggota bahkan otoritas, untuk pelajar anda bisa terhubung dengan orang tua, sekolah petugas keamanan atau guru.
“Misalnya orang tua yang tinggal di rumahnya sendiri tiba-tiba membutuhkan bantuan, cukup tekan tombol dan mereka bisa langsung terhubung dengan first responder, maka anak-anaknya, dokter, dan security bisa datang membantu,” ujarnya.
CEO dan salah satu pendiri PT angkutan umum yang rawan kejahatan dan pelecehan seksual.
Kemudian pengelola RT/RW, kelurahan yang wilayahnya rawan kriminalitas atau narkoba, pengelola keamanan untuk tanggap darurat di wilayah yang ditugaskan, pengelola bangunan komersial rawan tindak kriminal, petugas pengantaran uang tunai/barang berharga, pihak yang rentan terhadap kejahatan bahkan pekerja migran rentan terhadap kekerasan dan bahaya pekerjaan.
“Pengguna juga bisa mengedit, menambah, dan menonaktifkan respon di aplikasi yang bisa digunakan dimana saja selama ada jaringan. Bahkan, impian kami adalah karena tombol alarm ini harganya relatif murah, bisa digunakan di pedesaan hingga ke daerah terpencil. menangani pencurian partai, “katanya.
Kepala Keselamatan dan Keamanan Trans Jakarta, Sri Suari, penggunaan aplikasi ini memungkinkan pengguna terhubung dengan orang atau organisasi yang mereka butuhkan, seperti polisi atau layanan medis.