Terinsipirasi Proses Diet, Seniman Ini Ciptakan Karya Seni dari Lemak Tubuh Manusia

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terinspirasi dari proses diet, seniman Nurrachmat Widyasena menciptakan karya unik dari lemak tubuh.

Ia membuat instalasi yang menampilkan 100 patung miniatur tubuh manusia yang memperlihatkan berbagai jenis timbunan lemak di tubuh akibat gaya hidup atau kondisi medis.

Keunikannya terletak pada campuran body fat dan bahan cat pertama di Indonesia.

“Pemasangan ini dilakukan dengan persetujuan penuh dari seluruh pasien yang terlibat dan menekankan pentingnya kolaborasi etis,” ujarnya saat ditemui dalam konferensi pers Hempas 1 Juta Kilogram Lemak, Light Group Rayakan 20 Tahun Prestasi di Jakarta Barat, Senin (9/9). 12/2024). Instalasi karya seniman Nurrachmat Widyasena.

Pria yang akrab disapa Mas Ito ini menuturkan, dalam proses kreatifnya ia juga menganggap elemen seperti jendela sebagai penghalang.

Hal ini untuk menciptakan narasi visual bagi masyarakat atau pecinta seni untuk merefleksikan bagaimana tubuh diperlakukan.

“Pesan yang ingin saya sampaikan melalui 1 Juta Hilang, 90.000 Ditemukan adalah tentang bagaimana Lighthouse Indonesia berupaya memberikan solusi medis, pengendalian lemak tubuh pribadi bagi banyak individu, sekaligus memberikan gambaran betapa pentingnya peran tubuh dalam membentuk identitas dan pengalaman pribadi kita. pekerjaan “Saya berharap dapat mendapatkan refleksi mengenai nilai tubuh dan dampak teknologi dan industri kesehatan terhadap cara kita memandang diri sendiri dan orang lain,” katanya.

Selama empat bulan ia dan timnya mengerjakan instalasi seni ini.

Penggunaan lemak tubuh tidak sembarangan, ada tahapan screening, persetujuan dan berbagai persyaratan yang sebelumnya dikonsultasikan dengan tenaga medis dan ahli.

“Untuk keamanannya, saya konsultasi ke ahli medis. Karena ini lemak manusia, saya juga punya formulir persetujuan dari pelanggan. Jangan asal pakai lemak sembarangan. Harus disaring dulu,” kata Ito.

Pengunjung dapat menikmati instalasi seni ini di Central Park Mall pada tanggal 9-15 Desember 2024.

Selain melihat seni, pengunjung dapat merasakan konsultasi kesehatan yang komprehensif dan diawasi secara medis serta produk pengelolaan berat badan dan lemak tubuh.

“Kolaborasi dengan seniman Nurrachmat Widyasena merupakan upaya kami untuk menyampaikan cerita melalui karya seni yang menunjukkan letak lemak di tubuh manusia. Instalasi ini tidak hanya sekedar representasi visual, namun juga melambangkan perjalanan kami dalam merawat pasien masalah berat badan dan perjalanan. . menuju gaya hidup sehat yang bervariasi, kata Chief Marketing Officer Light Group, Anna Wibowo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *