Tribun News.com, Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menecraft/Kabecraft) Tiku Rifki Harsia bertemu dengan beberapa pejabat Australia.
Ia akan bergabung dengan Menteri Imigrasi, Kewarganegaraan dan Multikultural Australia Tony Burke dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams untuk membahas kemungkinan kerja sama dalam upaya memperkuat lingkungan ekonomi kreatif sebagai mesin baru.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Ekonomi Kreatif Rifki menyampaikan bahwa hubungan kedua negara harus semakin diperkuat untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.
“Saya dapat menyampaikan dengan yakin betapa luar biasa hubungan, komitmen dan ikatan kedua pihak dalam memperkuat dan menjalin kerja sama yang saling menguntungkan,” kata Menteri Ekonomi Kreatif, Rabu (4/12/2304). .
Rifki mengatakan, pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap ekonomi kreatif dan menjadikannya mesin pertumbuhan baru.
Apalagi kecepatan tersebut dilaporkan pertama kali sepanjang sejarah Indonesia, kementerian khusus yang menangani ekonomi kreatif.
Menteri Kreatif mengatakan, “Secara kelembagaan, ini pertama kalinya dalam sejarah Indonesia kita memiliki kabinet yang menangani ekonomi kreatif. Prioritas pemerintah kita adalah mendorong pertumbuhan ekonomi melalui industri kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru. menteri kreatif. ekonomi
Menteri Imigrasi, Kewarganegaraan dan Multikultural Australia Tony Burke mengucapkan selamat dan memuji Pemerintah Republik Indonesia yang telah membentuk kementerian khusus untuk mengelola ekonomi kreatif.
Menurutnya, banyak masyarakat yang bergantung pada sektor ini perlu fokus pada kehidupannya. Tidak hanya bagi Indonesia, tapi juga bagi perkembangan ekonomi kreatif di kawasan Asia Pasifik.
“Begitu banyak orang yang selama ini mengandalkan ekonomi kreatif, jadi jika ada kementerian yang berdedikasi di bidang ini, maka ini akan menjadi pionir nyata bagi kawasan kita,” kata Menteri Tony Burke.
Dalam pertemuannya, Rifqi mengungkapkan tiga poin fokus kerja sama dengan Australia untuk meningkatkan kemitraan pengembangan sektor ekonomi kreatif kedua negara di masa depan.
“Untuk meningkatkan kemitraan strategis dalam mengembangkan ekonomi kreatif, kami ingin menjajaki cara-cara baru dalam mengimplementasikan beberapa potensi kolaborasi, antara lain program pengembangan ekosistem ekonomi kreatif, pertukaran dan promosi budaya, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” kata Menteri Ekonomi Kreatif. . . .
Menteri Ekonomi Kreatif Rifqi, bersama Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Omar; Plt. Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Desi Ruhti; dan Plt. Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif, Sesep Rukendi.