TRIBUNNEWS.COM – Kamala Harris menyatakan akan mempersatukan partai dan bangsa untuk mengalahkan Donald Trump pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat 2024.
Ia pun mengaku merasa terhormat mendapat dukungan dari Presiden AS, Joe Biden, yang merupakan anggota Partai Demokrat.
Hal itu diungkapkannya dalam unggahan Instagram pada Senin (22/7/2024).
Melalui postingan Instagramnya, Kamala juga mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk mempersatukan Partai Demokrat dan bangsa.
Bersamaan dengan itu, ia mengalahkan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.
“Saya akan melakukan segala daya saya untuk menyatukan Partai Demokrat dan bangsa kita untuk mengalahkan Donald Trump,” tulisnya dalam postingan Instagram @kamalaharris.
Ia juga mengatakan bahwa Donald Trump memiliki agenda ekstrem yang disebut Proyek 2025.
Postingan Kamala bereaksi terhadap dukungan Presiden Joe Biden terhadap Kamala.
Kamala bangga menerima dukungan dari Joe Biden ini.
Dia mengatakan tujuannya adalah memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat tahun ini.
“Saya bangga mendapat dukungan dari Presiden, dan tujuan saya adalah mencari dan memenangkan nominasi ini,” tulisnya.
Di awal postingannya, Kamala mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joe Biden atas nama rakyat Amerika.
“Atas nama rakyat Amerika, saya berterima kasih kepada Joe Biden atas kepemimpinannya yang luar biasa sebagai Presiden Amerika Serikat dan pengabdiannya selama puluhan tahun kepada negara kita,” tulisnya dalam keterangan Instagram.
Joe Biden menyampaikan dukungannya melalui cuitan di akun X miliknya.
Dalam cuitannya tersebut, ia tak hanya mengumumkan pengunduran dirinya, tetapi juga mendukung Kamala Harris sebagai calon baru dari Partai Demokrat.
“Hari ini saya ingin memberikan dukungan penuh kepada Kamal untuk menjadi calon dari partai kita (Partai Demokrat) tahun ini,” cuitnya di akun pribadi @JoeBiden.
Sebelumnya, dilansir CNN International, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengundurkan diri dari Pilpres 2024 melalui keterangan resminya, Minggu (21/7/2024). (mg/inci)