Terhenti di Semifinal Japan Open 2024, Leo/Bagas Mengaku Pertahanannya Melemah

Leo/Bagas akui pertahanannya lemah di semifinal Jepang Open 2024

Laporan jurnalis Tribunnews.com A.F. Alfarizi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ganda putra Indonesia Leo Roli Karnanda/Bagas Maulana terhenti di babak semifinal Japan Open 2024.

Pasangan yang baru debut itu dihentikan oleh pasangan putra Malaysia Go Sze Fae/Nur Izzudin pada Sabtu (24/08/2024).

Tiket terakhir mereka ke turnamen Super 750 hilang setelah mereka kalah dua game langsung, 19-21 dan 17-21, dalam waktu 42 menit.

“Hari ini kami tidak berkompetisi seperti yang diharapkan. Hari ini kami melakukan yang terbaik, meski kalah. Kita harus mencoba lagi pada kesempatan berikutnya,” kata Leo dalam keterangan tertulisnya kepada PBSI.

“Pertahanan kami tidak sekokoh pertandingan sebelumnya. Serangan intens lawan berkontribusi terhadap hal ini. Pasti ada faktor angin yang aku rasakan. masih mengambang,” tambahnya.

Sementara itu, Baghas Maulana juga mengaku banyak melakukan kesalahan individu yang menguntungkan lawan.

“Dari segi permainan, saya sebenarnya sering mati sendirian. Tembakannya kurang bagus,” kata Bagas.

Meski begitu, saya berusaha melepaskan tembakan yang bagus, namun tetap saja sulit mencetak poin, jelasnya.

Bagas juga mengatakan mencapai semifinal Japan Open sudah cukup baik untuk berstatus rookie.

Meski begitu, Bagas berjanji akan lebih giat berlatih dan tetap merasa tidak puas dengan hasil saat ini.

“Hasil ini sangat bagus, kami berhasil mencapai babak semifinal dengan pasangan baru. Namun, kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan tetap berhubungan. Dan kita harus saling percaya dengan mitra kita,” kata Bagas.

Seperti Bagas, Leo pun berjanji akan lebih banyak berlatih untuk balapan berikutnya.

Sebagai pasangan baru, mereka juga perlu memperkuat chemistry di lapangan.

“Kedepannya pelatihan kita harus ditingkatkan. Harus lebih canggih. Sebab, peluang ke depan masih banyak,” kata Leo.

“Terima kasih kepada fans yang terus mendukung kami di kompetisi. Dan yang turun ke lapangan, dan di Indonesia,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *