Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Bekasi Berprofesi Sebagai Montir

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- Kapolres Metro Kota Bekasi Kompol Dani Hamdani membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di dealer mobil Jalan Pahlawan, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Terduga teroris yang berprofesi sebagai montir ini ditangkap Densus 88 Antiteror pada Selasa (3/9/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJakarta.com, terduga teroris berinisial FNA berusia 25 tahun, warga Komplek Perumahan Margahayu, Bekasi Timur. 

Kapolres Metro Bekasi Kota Dani Hamdani membenarkan penangkapan terduga teroris tersebut. 

“Iya (ditangkap) karena melepas Densus,” kata Dani saat dikonfirmasi. 

Sementara itu, di lokasi kejadian, seorang saksi penangkapan mengatakan Pendi (55) ditangkap sekitar pukul 08.00 WIB. 

“Saya tahu di sini ramai, kalau ramai saya tidak tahu ada apa, ada tiga mobil,” kata Pendi. 

Pendi, pemilik pertunjukan bus di depan penjara, melihat detik-detik FNA dibawa ke dalam bus. 

Anggota Densus 88 tidak ada yang berseragam, hanya Bhabinkamtibmas polisi dan Babinsa TNI yang terlihat mengenakan seragam dinas. 

“Tidak semua pakai baju sederhana, banyak, yang laki-laki duduk di sini (menunjuk pabrik) karena sendirian saat dibuka,” jelasnya. 

Tak berkeberatan, saat ditangkap Densus 88, FNA dibawa dengan bus sehingga ayahnya ada di sana. 

FNA adalah seorang mekanik di bengkel mobil ayahnya. Mereka menjalankan usaha dengan menyewa toko di blok yang sama. 

“Bapaknya sudah lama membuka pabrik di sini, dan anaknya diajak bekerja, setiap hari buka dari jam 8 sampai siang,” jelasnya.

Pengarang : Yusuf Bachtiar

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Densus 88 Tangkap Mekanik Bengkel Terduga Teroris di Bekasi Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *