Reporter Tribunnews.com Lita Febriani melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang libur tahun baru dan tahun baru, Kementerian Perindustrian mengharapkan produktivitas industri makanan dan minuman (Mamin) semakin meningkat.
Putu Juli Ardika, Direktur Jenderal AgroIndustri Kementerian Perindustrian, mengatakan pihaknya belum bisa memprediksi besaran peningkatan produktivitas Mamin.
“Kami masih belum tahu angka pasti pertumbuhannya. Tapi asosiasi GAPMMI memperkirakan akan lebih baik dibandingkan kuartal ketiga, dan kuartal keempat akan lebih baik,” ujarnya. ).
Sebagai referensi, tingkat produksi Mamin pada kuartal III sebesar 5,82 persen year-on-year. Selama tahun 2023, industri Mamin hanya tumbuh sebesar 4,47 persen.
“Kami perkirakan ini (pertumbuhan kuartal keempat) di atas 5 persen untuk Mamin Industries,” kata CEO Agro tersebut.
Putu juga berharap sektor Mamin yang merupakan bagian dari sektor Agro tetap berjalan pada tahun depan meski terkendala kenaikan pajak pertambahan nilai atau pajak pertambahan nilai hingga 12 persen.
“Saya harap ini juga soal daya beli dan kenaikan PPN. Saya harap ini tidak menghambat perkembangan sektor agroindustri.”