Terapkan Seleksi Penerimaan yang Bersih dan Transparan, Kemenkumham Pakai Aplikasi Bersih Rekrutmen

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seleksi personel dan kajian sekolah negeri merupakan program rutin Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) setiap tahunnya.

Terus menjaga nilai-nilai bersih dan transparan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia kembali membuka proses rekrutmen Perguruan Tinggi Asing (Poltekim) Qatar dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) pada anggaran tahun 2024.

Terlaksananya seleksi bersih tanpa perampasan ini didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) Pusat, Supartono.

Supartono menjelaskan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia selalu mengedepankan transparansi dan mencakup seluruh Pengayomanis.

Supartono saat melakukan seleksi keterampilan dasar (SKD) calon Taruna mengatakan: “Seluruh Poltekim dan Poltekip Polri lolos dalam rapat dan mengikuti jenjang SKD, saya berharap menjadi calon yang lebih baik dan lebih baik lagi untuk terus berkarya di instansi semua. tanpa tipu daya.” (Qatar) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Minggu (21/07) di BKN Pusat.

Supartono juga mengingatkan seluruh peserta untuk memanfaatkan peluang yang ada dan tidak terbawa oleh kabar buruk yang tersebar.

“Saya mohon fokus mengerjakan soal-soal ujian, berdoa dan fokus pada cita-cita, yaitu menjadi prajurit di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, percaya diri”.

Ia menambahkan, langkah bergabung dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, sejauh ini masih melalui proses penyelidikan.

“Gunakan waktu Anda dengan bijak, semoga dapat menemukan nilai besar dan menjadi bagian dari komunitas Kementerian Kepolisian dan Hak Asasi Manusia,” kata Supartono.

Berdasarkan siaran pers Kepala Dinas Sumber Daya Manusia, Kepala Dinas Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta R. Andika Prasetya juga menegaskan pemilu kali ini akan tetap terbuka, bersih, dan bebas.

“Jangan tertipu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang berjanji akan menyelesaikannya, opsi ini bagus tanpa pungutan liar,” tulisnya.

Andika juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah memilih Sekolah Umum Kemenkumham.

Ia menulis: “Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang dengan senang hati bergabung dengan kementerian yang luar biasa ini.”

Selain itu, program rekrutmen sekolah negeri Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menggunakan ABR (Net Recruitment Application) sebagai alat untuk mendukung proses seleksi untuk mengidentifikasi kandidat posisi Reza pada tahun 2023 dilakukan secara mandiri guna terciptanya proses rekrutmen yang transparan dan transparan serta mencegah adanya kecurangan yang dilakukan peserta.

Keunggulan dari ABR (Net Recruitment Application) adalah dapat mengidentifikasi kontestan dalam seleksi karyawan, terbukti pada tahun 2023 diambil 11 kontestan di 4 wilayah terpilih.

Dengan ABR diharapkan sistem pendidikan masyarakat menjadi lebih transparan, obyektif, dan bebas kecurangan.

Selain menggunakan teknologi yang sudah teruji, Kantor Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia juga mengembangkan layanan pengaduan bagi peserta SKD. Peserta dapat melaporkan klaim penipuan dan dokumen pendukung melalui tabel atau pesan teks Whatsapp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *