Tentara Israel Sering Salah Tembak Drone, IDF Telah Menembak Jatuh 40 Persen Drone Miliknya Sendiri

Tentara Israel sendiri yang menembak jatuh 40 persen drone tersebut, seringkali karena tembakan yang tidak memadai

TRIBUNNEWS.COM- Militer Israel telah menembak jatuh 40 persen drone miliknya, menurut laporan militer AS.

Israel menembak jatuh beberapa drone, kata seorang pejabat militer AS pada 2 April.

“Menariknya, dari Israel, 40 persen drone yang “dihancurkan” oleh militer Israel ditembak jatuh dengan “Friendly Fire,” kata Letjen Marinir. Kol. Michael Pruden dari The War Zone dan kontributor Modern Day di Washington DC.

“Ketika Israel memasuki Gaza, dan mereka berada di garis depan, mereka melihat sebuah UAS (kendaraan udara tak berawak) kecil, apa yang akan mereka lakukan jika tidak segera mengenalinya? Mereka akan ditembak jatuh,” ujarnya .

Pruden menyebutnya sebagai “operasi standar” karena waktu antara saat drone terlihat dan saat drone dapat menyerang biasanya hanya “detik”.

Menurut Marinir AS, jumlah tersebut berasal dari operasi militer Israel baru-baru ini di Jalur Gaza.

Dia menjelaskan bahwa kebutuhan untuk membedakan dengan cepat antara drone musuh dan drone sahabat merupakan masalah besar bagi militer Israel dan juga masalah bagi militer AS.

Tantangan besar lainnya adalah penerapan sistem udara tak berawak (UAS) dan senjata yang digunakan oleh AS dan Israel secara tidak terorganisir dan terdesentralisasi, seringkali oleh kelompok yang lebih kecil, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan atau penembakan terhadap teman.

Militer Israel menghadapi peningkatan ancaman drone dalam beberapa bulan terakhir akibat perang di Gaza, yang menyebabkan beberapa front lain membuka diri terhadap Israel.

Dua tentara Israel tewas dalam pemboman Hizbullah pada tanggal 6 Mei, ketika kelompok oposisi Lebanon meningkatkan penggunaan UAV terhadap posisi Israel dalam beberapa hari terakhir. Perlawanan Irak juga menggunakan drone untuk menargetkan posisi di Israel.

Israel menghadapi ancaman yang semakin besar dari peperangan drone yang digunakan oleh Perlawanan Poros.

Bulan lalu, Iran mengirimkan ratusan drone dan rudal ke Israel sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus pada awal April.

(Sumber: Buaian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *