Tentara Israel Menghancurkan 135 Rumah dan Fasilitas di Tepi Barat pada Bulan Juli 2024

Tentara Israel Menghancurkan 135 Rumah dan Fasilitas di Tepi Barat pada bulan Juli

TRIBUNNEWS.COM- Tentara Israel menghancurkan 135 rumah dan fasilitas lainnya di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, pada bulan Juli saja, menurut Komite Pendudukan dan Perlawanan Tembok Otoritas Palestina.

Menurut laporan bulanan komite, “pemerintah Israel melakukan 98 kegiatan pembongkaran pada bulan Juli, mempengaruhi 135 bangunan, termasuk 62 rumah yang ditempati, 14 rumah kosong, dan 12 fasilitas pertanian”.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa tentara pendudukan Israel mengeluarkan pemberitahuan pembongkaran 16 rumah dan bangunan lainnya di berbagai provinsi Tepi Barat.

Para pemukim ilegal melakukan 196 serangan mulai dari perampasan tanah dan perluasan kegiatan hingga eksekusi di luar hukum, vandalisme, perataan tanah, pencabutan pohon, penyitaan properti, pemblokiran jalan, dan pembakaran rumah dan kendaraan, tambahnya.

“Pihak berwenang Israel meninjau 54 rencana pembangunan pemukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki pada bulan Juli, dan menyetujui 20 rencana, termasuk satu di Yerusalem dan 19 di pemukiman Tepi Barat.”

Selain itu, 33 rencana telah diajukan untuk persetujuan di masa depan, dengan satu rencana di Yerusalem yang diduduki dan 32 di provinsi Tepi Barat yang diduduki.

Menurut laporan tersebut, pihak berwenang Israel juga “melegalkan tiga lokasi pemukiman baru, menambah 11 lokasi pemukiman yang telah dalam proses legalisasi sejak awal tahun.”

Perambahan pemukiman adalah komunitas kecil yang didirikan oleh pemukim ilegal Israel di tanah milik pribadi Palestina tanpa izin dari pemerintah Israel. Berdasarkan hukum internasional, semua lokasi dan pemukiman adalah ilegal.

Dalam opini penting pada tanggal 19 Juli, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan pendudukan Israel selama sepuluh tahun atas tanah Palestina sebagai tindakan “ilegal” dan menyerukan evakuasi seluruh pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur serta merekomendasikan agar Israel membayar ganti rugi.

SUMBER: MONITOR TIMUR TENGAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *