TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di era digital saat ini, keterampilan teknologi menjadi salah satu faktor penting dalam mengakses berbagai peluang kerja yang menjanjikan.
Pesatnya pertumbuhan industri teknologi berarti adanya kebutuhan akan pekerja terampil di bidang digital, mulai dari pengembangan perangkat lunak hingga ilmu data dan keamanan siber.
Keterampilan ini tidak hanya membuka pintu untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik tetapi juga memberikan peluang untuk mendapatkan penghasilan lebih banyak.
Perubahan yang disebabkan oleh teknologi telah mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan berbisnis.
Industri seperti perbankan kini mengandalkan aplikasi seluler untuk bertransaksi, sementara industri kesehatan menggunakan teknologi tersebut untuk diagnosis dan pengobatan.
Hampir setiap bidang kini membutuhkan tenaga profesional yang terampil di bidang teknologi.
Bagi banyak orang, memahami dasar-dasar perangkat lunak dan teknologi digital bukan lagi sebuah pilihan, namun suatu keharusan.
“Perusahaan semakin mencari kandidat yang tidak memiliki keterampilan pemrograman dan teknologi digital serta dapat berinovasi, berkolaborasi, dan memecahkan masalah nyata,” kata Esther Hare, direktur senior pemasaran pengembang global Apple, dalam keterangannya Kamis (16/1). /2025).
“Untuk itu para peserta pelatihan memerlukan pelatihan dan pendidikan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang sehingga meningkatkan kesempatan kerja,” ujarnya.
Sejak didirikan pada tahun 2018, Apple Developer Academy telah berhasil melatih lebih dari 2.500 calon pengembang di Jakarta, Batam, dan Surabaya, ujarnya.
Program ini memberikan pendidikan berkualitas tinggi dalam pengembangan aplikasi iOS, pemrograman, desain, dan pemasaran digital.
“Peserta tidak hanya diajarkan menulis kode saja, tapi juga dilatih berkolaborasi, berpikir kreatif, dan memecahkan masalah nyata,” ujarnya.
Hasilnya, lebih dari 90 persen lulusan Apple Developer Academy saat ini telah mendapatkan pekerjaan di berbagai industri seperti TI, perbankan, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.
“Perusahaan terkemuka seperti Bank Mandiri, Tokopedia, dan Wings Group telah merekrut lulusan perguruan tinggi ini untuk membantu mereka dalam transformasi digital bisnisnya,” ujarnya.
Apple Developer Academy memiliki 58 startup yang didirikan oleh alumni dengan valuasi berkisar antara Rp15 miliar hingga Rp75 miliar.
“Beberapa perusahaan tersebut telah berkembang pesat dan menciptakan lebih dari 137 lapangan kerja bagi generasi muda Indonesia,” ujarnya.