Laporan jurnalis Tribunnews.com Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menyatakan telah mendapatkan identitas tersangka pembunuh RN perempuan hamil yang ditemukan tewas berdarah di sebuah toko di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu (20/4/2024).
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengatakan, identitas pelaku diketahui berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan pihaknya pasca kejadian.
“Kami sudah mendapatkan bukti-bukti yang mengarah ke pelakunya, doakan segera terungkap,” kata Maulana saat dikonfirmasi, Minggu (21/4/2024).
Selain itu, Maulana juga mengatakan petugas penyidik juga telah menyisir rekaman CCTV di sekitar lokasi TKP.
Dari hasil rekaman CCTV, kata dia, menjadi petunjuk bagi pihaknya saat mendapatkan identitas pelaku.
“(Barang bukti CCTV) sudah ada, jadi identitas pelakunya sudah kita ketahui,” jelasnya. Seorang wanita hamil ditemukan tewas bersimbah darah
Sebelumnya, jenazah ibu hamil berlumuran darah ditemukan pada Sabtu (20/4/2024) di sebuah toko di Jalan Boulvard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Penemuan jasad wanita tersebut pun viral melalui video yang diunggah akun media sosial Instagram @warungjurnalis.
“Seorang perempuan yang diyakini hamil ditemukan tewas berlumuran darah di Kelapa Gading,” tulis laporan itu.
Terkait hal tersebut, Kapolsek Kelapa Gading Maulana Mukarom pun membenarkan adanya penemuan jenazah perempuan tersebut.
Maulana mengatakan, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Benar, Polsek Kelapa Gading sudah melakukan olah TKP awal, kata Maulana, Minggu (21/4/2024) saat dikonfirmasi.
Dari hasil olah TKP, polisi pun memastikan bahwa korban yang diketahui berinisial RN merupakan seorang perempuan yang diduga sedang hamil.
“(Korban) seorang perempuan, diduga sedang hamil,” ujarnya.
Sementara saat polisi melakukan olah TKP, polisi tidak menemukan barang-barang pribadi milik korban, termasuk alat komunikasi.
Namun Maulana menjelaskan dalam kesempatan itu, pihaknya sudah mengamankan pakaian korban yang berlumuran darah.
“Hp korban tidak ada, kami mengamankan pakaian korban yang berlumuran darah,” jelasnya.
Terkait penyebab kematiannya, Maulana mengaku belum bisa memastikannya.
Untuk itu, jenazah korban saat ini telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan visum.
Saat ini sedang dilakukan visum awal di RS Kramat Jati. Otopsi masih menunggu keluarga korban datang ke RS dari luar kota, imbuhnya.