TRIBUNNEWS.COM – Menjelang menggelar pertemuan khusus World Economic Forum (WEF), Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim menyempatkan diri menggelar pertemuan bilateral dengan Qatar.
Dikutip Tribunes dari Bernama, upaya tersebut terlihat dari langkah Anwar saat bertemu langsung dengan Wakil Perdana Menteri Qatar sekaligus Menteri Luar Negeri, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al pada Senin (29/4/2024). Thane di Riyadh, Arab Saudi, tempat WEF 2024 akan diselenggarakan.
Dalam pertemuan kedua negara, Anwar kembali menegaskan kesediaan Malaysia untuk bekerja sama dengan Qatar dan negara-negara lain di kawasan Asia Barat untuk memberikan bantuan medis kepada warga Palestina yang terluka akibat kekerasan rezim Zionis.
Dalam pertemuan tersebut, Perdana Menteri Anwar Ibrahim menyampaikan terima kasih kepada Qatar atas peran negaranya dalam membantu mengusir warga negara Malaysia Nurul N Haron dari Gaza pada November 2023.
Nurul Ain dan suaminya, Mohammad AM Shat yang juga warga negara Palestina, tiba dengan selamat di Malaysia pada 14 November 2023 setelah dievakuasi dari zona konflik melalui lintas perbatasan Rafah.
Pria yang juga menjabat sebagai presiden Partai Hak Rakyat (PKR) itu juga menyatakan dukungan Malaysia terhadap peran Qatar sebagai mediator masalah Palestina.
Anwar Ibrahim juga mengatakan Malaysia berkomitmen penuh dalam segala upaya penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Sejauh ini, Malaysia telah mengirimkan 100 ton barang bantuan ke daerah-daerah yang terkena dampak konflik.
Sementara bantuan sebanyak 20 ton lainnya masih dalam perjalanan untuk dikirim melalui jalur laut.
Selain itu, Malaysia juga saat ini merencanakan bantuan sebanyak 1.500 ton yang nantinya akan disalurkan oleh lembaga swadaya masyarakat.
Anwar juga menyampaikan kepada rekan-rekannya bahwa dirinya akan berangkat ke Doha untuk menghadiri Forum Ekonomi Qatar pada pertengahan bulan depan.
Pembicaraan kedua pemimpin juga membahas peluang peningkatan investasi di Malaysia dan Qatar serta memperkuat hubungan perdagangan kedua negara yang saat ini mencapai 910 juta dolar AS (sekitar Rp 14,9 triliun).
Selain bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Qatar, Anwar Ibrahim juga melakukan pertemuan bilateral dengan mitranya yaitu Perdana Menteri Pakistan, Mohammad Shehbaz Sharif.
Pertemuan yang berlangsung sekitar setengah jam ini menampilkan kedua pemimpin menyatakan tekad mereka untuk lebih memperkuat hubungan antara Putrajaya dan Islamabad, sehingga meningkatkan perdagangan kedua negara.
Diskusi juga terfokus pada peluang investasi dan upaya mencari kemitraan baru di bidang bisnis, halal, pendidikan, pertahanan, pariwisata dan sumber daya manusia.
Sebelumnya, Anwar juga sempat mengunjungi Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar setengah jam ini, kedua pemimpin bertukar pandangan mengenai isu geopolitik terkini di kawasan Asia Barat dan kekerasan Israel di Gaza.
Kerjasama bilateral antara Malaysia dan Turki juga dibahas, khususnya di bidang investasi, perdagangan, pertahanan dan pendidikan.
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)