Telusuri Motif Bunuh Diri, Polisi Dalami Isi Percakapan Brigadir RAT dengan Istrinya

Laporan jurnalis Tribunnews.com Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyidik ​​Metro Jakarta Selatan kini mendalami isi percakapan Brigjen Ridhal Ali Tomi (RAT) dan istrinya Novita Husain yang dilakukan melalui telepon genggam salah satu anggota Satuan Lalu Lintas Polres Manado.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, hal ini dilakukan untuk mendalami penyebab tewasnya Brigadir RAT karena bunuh diri.

Operasi hari ini bertujuan untuk memeriksa isi telepon seluler korban, khususnya pesan singkat antara istri dan korban, kata Bintoro dalam keterangannya, Minggu (28/04/2024).

Meski begitu, Bintoro masih enggan membeberkan isi percakapan RAT dan istrinya yang dilakukan melalui telepon genggam tersebut.

Ia hanya mengatakan pihaknya akan menjelaskan hal tersebut pada jumpa pers besok, Senin 29 April 2024.

“Isinya akan kami publikasikan pada hari Senin,” tutupnya.

Sebelumnya Kamis (25/04/2024), seorang polisi Satlantas Polda Sulut Manado ditemukan tewas dengan luka tembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Saat ditemukan, korban berada di kursi pengemudi sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang diduga milik kerabatnya.

Badannya terjatuh ke kiri dan sabuk pengamannya masih terpasang.

Mobil tersebut milik kerabat bersangkutan yang berdomisili di alamat TKP (tempat kejadian perkara), kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kompol Ade Rahmat Idnal, Jumat (26/04/2024).

Terkait hal tersebut, Ade sebelumnya juga mengatakan Brigadir RAT sempat berlibur ke Jakarta sebelum ditemukan tewas.

Dia mengatakan, korban berlibur ke Jakarta untuk mengunjungi rumah kerabatnya.

“(Korban di Jakarta) Sudah diperbolehkan menjenguk kerabatnya,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro menjelaskan, ditemukan luka diduga luka tembak di kepala Brigadir RAT saat ditemukan tewas di dalam mobil.

“Di kepala korban kami temukan ada luka di bagian pelipis kanan dan kiri,” kata Bintoro kepada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Jumat (26/04/2024).

Saat olah tempat kejadian perkara (TCP), polisi juga menemukan bekas tembakan di atap mobil yang sebelumnya digunakan RAT.

Berdasarkan temuan tersebut dan hasil olah TKP, polisi menduga korban meninggal dunia akibat bunuh diri.

“Untuk saat ini kita dapat menyimpulkan bahwa tersangka bunuh diri,” tutupnya.

Polisi juga menemukan senjata api jenis HS 9 mm.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *