Laporan reporter Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Telkom menambah platform internet 5G dan 4G atau Base Transceiver Station (BTS) untuk mengantisipasi peningkatan trafik saat libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Rinciannya, sebanyak 525 BTS memiliki jaringan 5G dan 271 BTS memiliki jaringan 4G (LTE).
Presiden Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengatakan, Telkom memperkirakan volume trafik di Jaringan Fixed Broadband pada libur Natal akan mencapai 40 persen dibandingkan hari normal.
“Kami meningkatkan kapasitas jaringan dari 41,2 Tbps menjadi 56,7 Tbps,” ujarnya di Graha Merah Putih, Jakarta, Senin (16/12/2024).
Dikatakannya, Telkom akan mempertahankan jaringannya di 409 titik sibuk atau point of interest (POI) yang meliputi stasiun penyiaran, pekerjaan umum, SPBU, pusat perbelanjaan, ATM, jalan tol, Kantor Pos Nataru, angkutan dalam negeri, bandara internasional. , pelabuhan, terminal. , stasiun kereta api dan Pusat Acara seperti tempat ibadah dan pariwisata.
Ririek mengatakan, persiapan peralatan mekanik telah dilakukan sejak Mei 2024. Ia mengatakan proyek tersebut sudah siap untuk pelanggan dan organisasi di area terpenting untuk menyambut Natal.
“Tujuan kami kali ini adalah memastikan seluruh pelanggan TelkomGrup menikmati perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Direktur Jaringan dan IT Solution Telkom Indonesia Herlan Wijanarko mengatakan, Telkom memperkirakan akan terjadi peningkatan trafik Internet saat libur Natal dan Tahun Baru. Kami yakin penambahan platform online dapat mengantisipasi peningkatan tersebut.
“Jadi kita tambah 525 BTS 5G baru, dan untuk 4G ada tambahan 271 BTS,” kata Herlan.
Selain penambahan BTS, Telkom juga merencanakan 2 gateway di Batam dan Manado dengan 14 infrastruktur bawah laut Telkom dari Sabang hingga Merauke yang sedang berjalan keras.
Perseroan juga melakukan uji berkendara sepanjang 17.266 kilometer di jalan raya seperti jalan tol, jalan tol, jalur kereta api, dan jalur air.
Pada libur Natal dan Tahun Baru 2025, Telkom juga akan menghadirkan layanan 5G di 56 kota dengan jangkauan berkelanjutan di Jakarta dan Bali.
Dalam acara tersebut, kata Herlan, Telkom akan menyiagakan seluruh kejadian di jaringan kami untuk memastikan kendaraan tersebut ditangani dengan baik. Juga pengiriman 24 jam untuk semua pengiriman kembali.
“Semua di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Lalu tingkatkan dayanya, baik di gerbang, CDN, lihat, karena trafiknya akan naik sekitar 40 persen, dan tentunya kita harus pastikan semuanya bisa,” kata Herlan.
Seluruh infrastruktur dan operasional Telkom Group dipantau secara berkala melalui 57 lokasi utama, dengan 480 karyawan dan 15.000 tenaga ahli di Indonesia yang bertugas selama 24 jam sehari mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.