TRIBUNNEWS.COM – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) membantu mengurangi jejak karbon melalui teknologi. Melalui program mentoring Indigo, Telkom mendukung bisnis start-up Automa dan memberikan dukungan finansial untuk mengurangi jejak karbon dengan mengembangkan industri rantai pasokan yang berkelanjutan.
Automa adalah startup yang dipimpin oleh indigo yang memelopori teknologi Internet of Things (IoT) di industri rantai pasokan. Automa telah berkembang pesat dan berkomitmen menggunakan teknologi untuk mengoptimalkan dan mengurangi sektor rantai pasokan di Indonesia.
Penggunaan “otomatis” meningkatkan efisiensi operasional karena perencanaan rute dan konsumsi bahan bakar yang optimal, sehingga mengurangi biaya operasional sebesar 15-20 persen karena manajemen logistik yang lebih efisien.
“Telkom berkomitmen untuk mengatasi perubahan iklim dan membangun masa depan yang lebih sehat melalui teknologi. Melalui program Indigo, kami secara aktif mendukung startup inovatif yang menawarkan solusi nyata untuk mengurangi jejak karbon secara berkelanjutan. Kami percaya dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan ekosistem digital yang lebih ramah lingkungan bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Bisnis Digital Telkom.
Dukungan pendanaan yang diberikan Indigo sebagai Leap Telkom Digital akan digunakan untuk mengembangkan produk dan layanan Automa guna memberikan solusi yang lebih komprehensif dan inovatif. Bagi perusahaan yang menggunakan teknologi IoT, Automa menawarkan berbagai solusi ramah lingkungan.
Solusi Automa mencakup sistem kontrol lalu lintas yang mengimplementasikan Internet of Things. Solusi ini berguna bagi startup untuk melacak lokasi, kecepatan dan status armada, melacak statistik armada secara real-time, mengoptimalkan rute dan logistik untuk mengurangi emisi CO2.
Layanan lainnya, Carbon Tracking, merupakan solusi yang membantu perusahaan mencapai target pengurangan karbon, meningkatkan efisiensi, dan fleksibilitas rantai pasokan. Automata juga menyediakan layanan pemodelan energi yang dapat membantu Anda menciptakan strategi penghematan energi yang lebih efisien dan mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Telkom melalui program Indigo. “Dukungan Telkom akan membantu kami mempercepat pengembangan teknologi IoT untuk industri rantai pasokan dan menciptakan rantai pasokan yang lebih berkelanjutan di Indonesia,” ujar Alfonsus Arista Tefa, pendiri Automa.
Sejak didirikan pada tahun 2013 Program inkubasi Indigo telah menjadi pilar penting ekosistem startup digital Indonesia. Indigo telah menginkubasi dan mengakselerasi lebih dari 200 startup lokal di berbagai bidang.
Program Inkubasi Indigo merupakan indikasi nyata kontribusi Telkom terhadap pertumbuhan startup digital Indonesia dengan menciptakan lapangan kerja baru, mendorong ekonomi digital, dan meningkatkan daya saing global.
Telkom juga berkomitmen menjaga lingkungan dengan aktif mendukung startup di bidang teknologi ramah lingkungan dan solusi dekarbonisasi untuk mengurangi jejak karbon Indonesia. Tidak hanya Indigo, Leap Telkom Digital juga mencakup produk dan layanan digital Telkom lainnya yang dapat Anda lihat di link berikut: https://leap.digitalbisa.id/our-product.