TRIBUNNEWS.COM – Pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan Presiden Joe Biden berencana berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Tujuan Biden saat menelepon Netanyahu adalah memintanya menunjukkan lebih banyak fleksibilitas dalam negosiasi untuk mencapai kesepakatan mengenai Gaza.
Salah satunya menanggapi klaim Netanyahu soal aset Philadelphia.
Sebelumnya, Netanyahu meminta agar tentara Israel (IDF) terus dikerahkan di sepanjang jalur Philadelphia, daerah pemilihan di perbatasan Mesir dan Gaza.
“Israel, dalam keadaan apa pun, tidak akan meninggalkan Koridor Philadelphia dan Koridor Netzarim meskipun ada tekanan besar untuk melakukannya,” kata Netanyahu, dikutip Anadolu Anjansi.
Namun tuntutan ini mempengaruhi perundingan damai di Gaza.
Awal pekan ini, para pemimpin Israel, Mesir dan Amerika bertemu di Kairo untuk membahas masa depan hubungan dengan Israel.
Israel menyampaikan rencana untuk mengurangi tentara tetapi tetap mempertahankan kehadirannya di perbatasan, kata Al Mayadeen.
Mesir tidak menerima usulan Israel.
Para pejabat Amerika juga mengatakan bahwa tawaran ini tidak dapat diterima.
Sementara itu Israel ingin tetap menguasai jalan tersebut, yang direbutnya pada akhir Mei lalu, setelah menghancurkan beberapa terowongan di bawahnya yang dikatakan digunakan untuk menyelundupkan senjata ke kelompok bersenjata di Gaza.
Klaim Netanyahu juga dinilai kontradiktif.
“Pengumuman Netanyahu berdampak buruk bagi keberhasilan kampanye dan berisiko menggagalkan perundingan,” kata seorang pejabat AS kepada AFP, Selasa (21/8/2024).
Sebagai catatan, koridor Philadelphia merupakan zona demiliterisasi sepanjang 14 kilometer (8,69 mil) di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir, yang masih menjadi salah satu titik buntu dalam perundingan antara Israel dan Hamas. Konflik Palestina vs Israel
Israel telah mengabaikan resolusi DK PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel tak henti-hentinya memerangi kekerasan di Jalur Gaza.
Hingga saat ini, 40.170 warga Palestina tewas akibat serangan Israel.
Sementara jumlah korban luka dalam serangan Israel mencapai 92.740 warga Israel.
Lebih dari 10 bulan sejak serangan Israel, sebagian besar Gaza masih hancur.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Benjamin Netanyahu, Joe Biden, Koridor Philadelphia dan Konflik Palestina vs Israel