TribuneNews.com – Pada Selasa (13/8/2024), Tel Aviv Israel dibom oleh Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas.
Brigade Al-Qassam melancarkan serangan menggunakan dua roket M90.
Kelompok tersebut mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap genosida Zionis dan pengusiran paksa yang disengaja terhadap rakyat Palestina.
Sumber utama Brigade Al-Qassam, dikutip Al-Jazeera, mengatakan dua roket ditembakkan dari area tempat kendaraan militer tentara pendudukan Israel berada.
Sementara itu, Channel 13 Israel melaporkan ledakan terdengar di Tel Aviv dan dua roket diyakini ditembakkan dari Gaza.
Militer Israel mengklaim bahwa satu roket yang ditembakkan dari bagian selatan Jalur Gaza jatuh ke laut dekat Tel Aviv, sementara roket lainnya tidak mencapai perbatasan Israel.
Diberitakan sebelumnya, Sabtu dini hari (8/9/2024), pasukan pendudukan Israel melakukan pembantaian di sekolah Al Tabin.
Sekolah Al-Taban menampung para pengungsi di Kota Gaza.
Ratusan orang tewas akibat serangan tersebut.
Sementara itu, puluhan orang mengalami luka-luka.
Tentara pendudukan Israel mengakui bahwa mereka mengebom sekolah tersebut.
Mereka mengklaim bahwa pejuang Hamas menggunakan sekolah tersebut sebagai basis.
Bahkan dikatakan Zionis Israel, karena menutupi dan mendukung berbagai serangan teroris terhadap ISIS dan pasukan Israel.
Klaim serupa dibuat oleh tentara Israel untuk membenarkan pembantaian berulang-ulang di wilayah sipil, meski tidak ada bukti yang disajikan.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)