Teks Khutbah Jumat 14 Juni 2024: Keutamaan Puasa Arafah untuk Melebur Dosa-Dosa

TRIBUNNEWS.COM – Contoh Teks Khutbah Jumat Dzulhijjah 1445 H/ 2024 M. tentang pentingnya puasa Arafah.

Teks khotbah Jumat Dzulhijjah 2024 pada artikel ini berkaitan dengan waktu perayaan Idul Adha 2024.

Khutbah Jumat Dzulhijjah 2024 ini menjelaskan bagaimana umat Islam bisa memanfaatkan puasa Arafat untuk menebus dosa-dosa masa lalu.

Khatib boleh berbicara tentang pentingnya hari arofah, atau hari mulia Islam, dan hari terpenting bulan Ramadhan setelah sepuluh hari terakhir.

Contoh teks khotbah Jumat ini dapat dibaca pada saat khotbah Sholat Jumat hari ini, Jumat 14 Juni 2024.

Lihat contoh khutbah Jumat berikut ini yang dilansir di website Pondok Pesantren Lirboyo. Khutbah Jum’at : keutamaan puasa i إِنّ ا ِQI ِQUE DALT ْ يهْهِ ا ا فKI فKI مُضِQI ل ل هْجِهِ CHUME █هْجِهِ ا وXI وXI TEREIKA إِ ANDD وْم يXI ِ ِ ا ا وXI dan mengenai yang terakhir, ي saksi أXI أHIنHIن فXIقXق فXIHI DAN MIGIقُونPHI. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهَ الَّذِينَ ءَامَنُوا للهو٧تََ٧تَ قَّ ت ُكَاتِِ وَ لَ تَمُوتُنَّ إِلَّ وَانُمْ مسُِّمُ. Nama panggilan: يا أهَصنعال ا رجالاً. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَوققولَُقَََ ً سَ دِيْدًا. يُصْصلِحْ لَكُمْ اَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْمكُمَُ نْ يُِعِ اللهَ وَرَس ُ ولَهُ فَقدْ فَازَ فَوزً عزيما, Allah b.

Pada kesempatan hari Jumat yang penuh berkah ini, kami senantiasa mengingatkan diri sendiri dan masyarakat untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. dengan cara istiqomah memenuhi segala perintah Allah SWT. dan menjauhi segala sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT. Salah satunya dengan istiqomah saat puasa.

Karena puasa merupakan salah satu sarana ampuh yang dapat digunakan untuk mengembangkan psikologi positif, antara lain melatih jiwa rohani, menekan hawa nafsu, dan melatih bagian tubuh kita agar siap beribadah. Hadirin yang terhormat!

Sebentar lagi kita akan merayakan Idul Adha. Sebelum hari raya tiba, kita diberikan dorongan berharga yang dapat kita gunakan untuk menghapus dosa-dosa masa lalu.

Dorongannya adalah puasa Arafah. Puasa ini dilaksanakan pada hari kesembilan bulan Dzulhijjah.

Dalam hadits disebutkan bahwa Nabi Muhammad saw. dia pernah ditanya tentang puasa Arafah, lalu dia menjawab; Puasa di hari Arafah, tahun sebelum dan sesudahnya

“Puasa Arofah dapat menghapus dosa tahun sebelumnya dan dosa tahun berikutnya.”

Para ulama memahami bahwa dosa dalam hadis merujuk pada dosa-dosa kecil yang sering kita lakukan yang tidak ada hubungannya dengan hak anak Adam. Jika ternyata dosa kecilnya tidak ditemukan, maka digantikan dengan beberapa amal shaleh.

Hari Arofah merupakan hari yang mulia dalam Islam, bahkan para ulama menganggapnya sebagai hari yang paling mulia. Hari Arafah lebih mulia dan penting dibandingkan hari di bulan Ramadhan, jika dilihat dari sepuluh hari terakhir.

Syaikh Ali Syibomalisi mengatakan, ada beberapa hadis yang menyatakan bahwa hewan liar yang hidup di gurun Sahara berpuasa pada hari Arafah.

Beberapa warga mencoba memverifikasi kebenaran pernyataan tersebut dengan menyumbangkan daging segar kepada penduduk gurun Sahara.

Penduduk melemparkan daging tersebut tepat di depan mereka. Bukannya mendekat, hewan liar itu hanya melihat dagingnya. Sebaliknya yang aneh adalah mereka berkali-kali memandang matahari dan ketika matahari terbenam, ketika waktu Maghrib tiba, mereka langsung menghampiri daging tersebut untuk memakannya.

Dan penduduknya sadar akan kebenaran ungkapan hadis tersebut.

Selain keutamaan tersebut, para ulama juga menyatakan bahwa hukum puasa Arofah merupakan muakkad sunnah bagi orang-orang kecuali yang dalam keadaan haji.

Adapun puasa Tarwiyah yang dilakukan sesaat sebelumnya yaitu jatuh pada hari kedelapan Dzul Hijjah, maka puasa tersebut merupakan puasa yang dilakukan sebagai pencegahan jika ketahuan dilakukan pada hari kesembilan Dzul Hijjah. Peserta sesi hari Jumat ya Tuhan,

Ketika hari mulia ini tiba, kita berharap dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita. Possa Dio benedire te e te nel grande Corano, e possa Dio benedire te e la tua nazione مِ تلاَوَهُ وِنّهُ هُوَ الستُ iveِ ive هeldati هُوَ الغوْرُ حِم khutbah II Onnipotente ال Sì Altro ِمُوْنَ اُوْمْ وَنفْ ِ ِ الْلِ ال2 su di lui إِرَاهِمَ وَعَلى آلِ سنَا إِْرَاِمَ وَا dari ِِ نَا إِْرَاهِمَ فِ الَالَitmati نَاِ الإevei ُخْلِف وَالش nilai بَطَ نَ . Tuhan menyertai Anda melawan penyakit kusta, kejahatan dan penderitaan. إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ Tuhan memberkatimu

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *