TRIBUNNEWS.COM – Penyanyi Repvblik Ruri Wantogia, Ciamis, Sembuh setelah mengalami kecelakaan saat menaiki bus di Jawa Barat.
Lehernya ditopang oleh kalung serviks untuk membantu pengobatan, namun dia bisa tersenyum saat bertelepon dengan ketiga anaknya.
Kondisinya tidak serius. Rumor tersebut sempat menghebohkan netizen di dunia maya.
Gara-gara itu, istrinya, Chisa Anne, ketakutan. Seperti ketiga anaknya.
Tapi setelah video call, dia senang.
“Alhamdulillah kita selamat, terima kasih banyak buat semuanya yang mendoakan. Alhamdulillah semuanya baik-baik saja, tidak seperti pemberitaan yang banyak,” tulis Chisa di akun Instagramnya, Insta Story.
Melihat panggilan tersebut, anak-anak Ruri tersenyum menanggapi tawa Ruri. Dia senang ayahnya baik-baik saja. Penyanyi Repvblik Band An, Ruri Wantogia. Sepeda motor (moge) yang dikendarainya jatuh ke tebing di Ciamis. Bagaimana situasinya? (Foto/Instagram)
Penyanyi Repvblik Band Ruri Wantogia pada Jumat (6/9/2024) sore di Dusun Kidul. RT 10/4, Distrik Cijeongjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Kecelakaan dilaporkan terjadi pada Jumat (6/9/2024) siang.
Tubuhnya terbang tiga meter di belakang Moj, dan dia lepas kendali, menabrak batu.
Wiwi, salah satu pemilik toko di dekat lokasi, menceritakan pengalaman Ruri Repvblik yang mengalami kecelakaan.
Pada saat itu, Ruri Repvblik dan kawan-kawan mengendarai enam hingga tujuh sepeda dari Ciamis menuju Jawa Tengah.
Saat melewati kawasan itu, sepeda motor yang dikemudikan Ruri Repvblik berbelok tajam keluar jalur.
“Saya melihat sepeda di tikungan ini, Sepeda motornya keluar jalur dan menabrak batu, kata Wiwi, Sabtu (7/9/2024).
Menurut Wiwi, jenazah Ruri Repvblik yang mengendarai sepeda berwarna hitam melompat dan mendarat di taman warga.
“Pengendara melompat sekitar 3 meter ke dalam taman dan menabrak tembok rumah warga,” kata Wiwi.
Menurut Wiwi, Ruri Repvblik masih ingat teman-temannya yang melarikan diri darinya.
Helm tersebut masih menempel di kepala vokalis Repvblik Band tersebut.
Namun situasi Ruri nampaknya tidak ada harapan.
“Dia masih ingat.” Katanya mengalami luka dalam dan langsung membawa truk ke rumah sakit,” jelasnya.
Menurut warga sekitar, lokasi kejadian sering kali disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas akibat adanya tikungan jalan.
Kebanyakan pengemudi cenderung kehilangan kendali saat melintasi tikungan tajam.
“Batu itu adalah sebuah kecelakaan; Sekitar tahun 2017, ada mobil yang membawa batu tergelincir di sini. Sejauh ini belum ada batu yang dipindahkan,” kata Wiwi.
Ade Zein (51), warga Desa Cijeungjing, menceritakan secara terpisah kepada Ruri apa yang terjadi di tikungan tersebut.
“Kecelakaan terjadi di tikungan tajam. Sepeda motor yang dikendarainya hilang kendali dan menabrak batu di jalan,” kata Ade melalui telepon.
Ade menjelaskan, kecelakaan tersebut tergolong kecelakaan karena tersangka terlalu bersandar saat berbelok.
Ia menambahkan, kawasan sekitar tikungan Dusun Kidul rawan kecelakaan bagi pengendara yang tidak terlalu berhati-hati dan tidak mengetahui medan.
Pada saat yang sama, Kasat Lantas Gakkum Polres Ciamis Iptu Pranodya Arie Parantoro, Dusun Kidul. Desa Cijeungjing, Distrik Cijeongjing, Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor Harley diketahui terjadi di Kabupaten Ciamis.
“Ya, Memang benar terjadi kecelakaan besar. Jadi tidak merugikan orang lain. Berdasarkan keterangan almarhum, menunjukkan pelaku sebenarnya adalah masyarakat, ujarnya.
(Tribunpriangan.com/ Ai Sani Nuraini/ tribunjabar.id/ Tribunnews.com)