Target Ana/Tiwi Tatap Debut di BWF World Tour Finals 2024, Bertekad Lolos Fase Grup

TRIBUNNEWS.COM – Febriana Dwipuji / Amallia Cahaya memasang target yang tidak terlalu ambisius sebagai debutan ganda putri Indonesia di Final Tur Dunia BWF 2024.

Negeri asuhan Apriyani Rahayu itu harus lolos dari babak penyisihan grup Final Tur Dunia BWF 2024 yang digelar pada 11-15 Desember.

Tekad yang ingin dicapai Ana/Tiwi sungguh sulit karena anak-anak Eng Hian masuk dalam kelompok ‘Neraka’.

Sebab, Ana/Tiwi akan berhadapan dengan pemain elite seperti Chen Qingchen/Jia Yifan (China) yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Memang, Setelah memenangkan emas di Olimpiade Paris. Chen/Jia tak lagi bermain bersama di BWF World Tour 2024.

Final Tur Dunia BWF 2024 menjadi ajang reuni Chen/Jia setelah diperkirakan berpisah selama enam bulan.

Meski sempat absen lama, chemistry dan penampilan epik Chen/Jia diyakini masih bisa meramaikan kompetisi akhir tahun.

Chen / Jia Bukan hanya lawan berat Anna/Tiwi saja, mereka juga harus menghadapi juara Korea itu untuk mencapai tujuannya.

Mereka adalah Baek Hana/Lee Sohee yang sedikit lebih jago mengarungi Tur Dunia BWF 2024.

Meski tak meraih hasil gemilang di Olimpiade Paris, konsistensi duo ini tetap bersinar di BWF World Tour.

Padahal, prestasi termanis mereka adalah meraih peringkat 1 dunia ganda putri sejak lama.

Akhirnya, Kendala lain bagi Ana/Tiwi adalah Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang). Pebulu tangkis putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi menghadapi Chang Ching Hui / Yang Ching Tun (Taiwan) di babak perempat final Thailand Open 2024, Jumat. Bangkok Diselenggarakan pada Jumat (17/5/2024) di Nimibutr Arena. Terbaru, pasangan Anna/Twi menjadi juara Australia Open 2024 usai mengalahkan wakil Malaysia Lipijin/Liam Chusin di babak final. (Dok. PBS)

Duta Negeri Sakura itu memang kurang konsisten di BWF World Tour 2024.

Tidak mengherankan jika keduanya mengamankan tiket ke Final Tur Dunia BWF mengungguli aksi utama Jepang lainnya.

Adalah Nami Matsuyama / Chiharu Shida yang memang sudah terlambat mendapat tempat di Final Tur Dunia BWF 2024.

Melawan lawan berat, Ana/Tiwi mengaku sudah mempersiapkan debut dengan baik.

“Persiapan kami sejauh ini sangat baik dan kami bersemangat dan termotivasi untuk berkompetisi di Piala Dunia nanti,” kata Tiwi merujuk pada Djarumbadminton.

“Ibarat TV, persiapan kita selama ini sudah bagus. Kita berusaha, yang masih lemah kita perbaiki, yang sudah bagus terus kita perbaiki,” kata Ana.

Hal tersebut sudah diketahui Ana mengenai lawan berat di Grup B Final Tur Dunia BWF 2024.

Keduanya tak terlalu khawatir dengan lawan tangguh dan ingin fokus pada persiapan masing-masing.

“Semuanya (pasangan) bagus, jadi persaingannya ketat. Tapi harus siap melawan siapa pun. Yang penting persiapkan diri. Kalau sudah siap, bisa dengan mudah melawan siapa pun,” jelas Ana. .

“Kalau tujuannya tidak bagus, kami ingin tampil maksimal dan lolos fase grup,” kata Tiwi.

“Pelatih pada dasarnya mengatakan lakukan yang terbaik (do the best), tidak ada ruginya (bermain tanpa beban), dan yang penting gunakan seluruh kemampuan,” ucapnya. Hasil Undian Ganda Campuran BWF World Tour Finals 2024

Grup A

1. Jiang Zhenbang / Wei Yaxin (Tiongkok) 2. Tang Chan Man / Tsi Ying Suet (Hong Kong) 3. Yang Po-Hsuan / Hu Ling Fang (Taiwan) 4. Zheng Siwei / Huang Yaqiong (Tiongkok)

Grup B

1. Goh Soon Huat / Lai Shevon Jemie (Malaysia) 2. Chen Tang Jie / Toh Ee Wei (Malaysia) 3. Hiroki Midorikawa / Natsu Saito (Jepang) 4. Dejan Ferdinansyah / Gloria Widjaja (Indonesia) Ganda Putri

Grup A

1. Liu Sheng Shu / Tan Ning (Tiongkok) 2. Pearly Tan / Tinaah Muralitharan (Malaysia) 3. Nami Matsuyama / Chiharu Shida (Jepang) 4. Treesa Jolly / Gayatri Pullela (India)

Grup B

1. Rin Iwanaga / Kie Nakanishi (Jepang) 2. Baek Ha Na / Lee So Hee (Korea Selatan) 3. Febriana Dwipuji / Amallia Cahaya (Indonesia) 4. Chen Qing Chen / Jia Yi Fan (China) Ganda Putra

Grup A

1. Kim Astrup / Anders Skarup Rasmussen (Denmark) 2. Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) 3. Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) 4. Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (Taiwan)

Grup B

1. Er Ji Ting / Ren Xiang Yu (China) 2. Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) 3. Sabar Karyaman / Reza Pahlavi (Indonesia) 4. Aaron Chia / Soh Wooi Yik (Malaysia) Tunggal Putri;

Grup A

1. Wang Zhiyi (Tiongkok) 2. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) 3. Busanan Ongbamrungphan (Thailand) 4. Aya Ohori (Jepang)

Grup B

1. Han Yu (Tiongkok) 2. A Se-young (Korea Selatan) 3. Akane Yamaguchi (Jepang) 4. Supanida Katethong (Thailand) Perorangan Putra

Grup A

1. Anders Anonsen (Denmark) 2. Chou Tien Chen (Taiwan) 3. Lee Zii Jia (Malaysia) 4. Li Shifeng (Tiongkok)

Grup B

1. Shi Yuki (Tiongkok) 2. Kodai Naraoka (Jepang) 3. Kunlaw Witdasorn (Thailand) 4. Jonatan Christie (Indonesia)

(Tribunnew.com/Niken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *