Laporan jurnalis Tribunnews.com Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tantri Syalindri atau biasa disapa Tantri Kotak mengalami insiden terjatuh dari platform setinggi 2 meter. Penyanyi itu menjelaskan sejarahnya.
Menurut Tantri Kotak, kejadian tersebut terjadi saat dirinya sedang bermain bersama band Kotak di kawasan Cianjur, baru-baru ini.
Akibat kejadian tersebut, Tantri Kotak tidak mengalami luka serius. Dalam laman Instagram pribadinya, vokalis band Kotak ini tak akan pernah melupakan acara tersebut.
Tantri yang dikutip Tribunnews.com, Senin (15 Juli 2024), mengatakan, “Tadi malam di Cianjur merupakan momen yang tak terlupakan bagi saya. Bersinar dari platform setinggi sekitar 2 meter.
Tantri kemudian menjelaskan sejarah peristiwa terjun bebas yang dialaminya di atas panggung.
Dalam video viral tersebut, Tantri ingin menjangkau para penggemarnya namun sayangnya ia tidak sengaja ditarik kembali oleh penonton.
Tantri berkata: “Saat saya bermaksud mengucapkan terima kasih kepada penonton, ternyata saya membahayakan diri saya sendiri.”
Terkait kejadian tersebut, Tantri tidak menyalahkan pengikutnya.
Di postingan lainnya, pria ini juga meminta maaf karena telah menyebabkan jatuhnya vokalis band Kotak tersebut.
“Aku nggak salahin dia, mungkin dia terlalu heboh jadi reaksinya mau draw, yang menurutku sanak saudara Kotak di sana yang lebih dulu melindungiku, Masya Allah, aku merasa punya keluarga besar. ada kekhawatiran,” ujarnya. Instagram @tantrisyalindri (Instagram @tantrisyalindri)
Tantri bahkan meminta kepada kerabat Kotak (penggemar band Kotak) yang hadir di lokasi tersebut agar tidak memukul keras orang yang mendorongnya hingga terjatuh.
Namun kejadian tersebut tidak sampai pada akhirnya, Tantri mengungkapkan perasaannya kepada penggemar Kotak.
“Kalau saja aku tidak berteriak ‘Jangan pukul aku, tidak apa-apa’, mungkin kakakku yang akan dipukul, terima kasih Box Relatives, aku tetap mencintai kalian, aku akan selalu aman apapun situasinya. ?” katanya.
Penjelasan Tantri Kotak di Instagram usai terjatuh dari ketinggian 2 meter saat konser, Minggu (14 Juli 2024).