Laporan reporter Tribune.com Dennis Destrivan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tantangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) semakin meningkat di era ini karena UMKM harus mampu meraih kesuksesan tidak hanya dalam persaingan di dalam negeri, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional.
Pemasaran yang kuat menjadi kunci bagi pengelolaan bisnis UMKM agar tampil profesional dan menarik lebih banyak pelanggan.
Peru sedang mengembangkan UMKM, dengan tema promosi untuk 40 pelaku UMKM terpilih yang mendorong para pelaku UMKM untuk memajukan kategori tersebut.
UMKM yang tergabung dalam Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (DISCook) Jawa Barat diberikan pelatihan branding, khususnya teknik copy dan gambar produk yang baik.
Copywriting akan membantu menyampaikan pesan yang relevan dan menarik kepada audiens target, sementara pelatihan brand image dapat meningkatkan kualitas visual produk yang diiklankan, sehingga dapat bersaing dengan brand yang lebih besar, ujar TJSL Peruri, Strategic Corporate Branding Manager. Minggu (13/10/2024).
Seiring semakin banyaknya UMKM yang beralih ke platform digital, visual dan pesan menjadi bagian penting dalam menarik pelanggan.
Copy yang sesuai dapat mengkomunikasikan keunggulan suatu produk dengan jelas, sedangkan gambar produk yang menarik akan meningkatkan daya tarik visual di pasar atau media sosial, yang pada akhirnya akan mendorong penjualan.
Ia menambahkan, “Peruri terus memberikan berbagai pelatihan sesuai kebutuhan saat ini. Tujuan utamanya adalah menjadikan UMKM tangguh dan mandiri sehingga mampu bersaing di pasar nasional dan internasional.”
Melalui pelatihan ini, kata Aris, diharapkan dapat membantu UMKM untuk memperkuat landasan usahanya, menghadapi tantangan digital dan mengembangkan peluang di pasar global.
Pelatihan tersebut menghadirkan pemateri yang ahli di bidangnya, dosen tetap dan tenaga pemasaran kampus STIAMI Institute, Elfa Setiawan dan fotografer Kareena Nurul Islami.
Salah satu peserta pelatihan yang merupakan pemilik R&A Foods mengungkapkan betapa pentingnya kegiatan ini untuk membuka pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas guna meningkatkan daya saing UMKM.
Akademi Kewirausahaan Digital Peru bertujuan untuk membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggunakan digital untuk mengakses pasar global.
“Program kuat untuk mengikutsertakan UMKM ini telah berhasil dilaksanakan sejak tahun 2022 dan akan terus berlanjut setiap tahunnya,” ujarnya.
Dari program ini, lima UMKM berbakat berkesempatan mengikuti program inkubasi lanjutan dan berkesempatan mengikuti pameran internasional.
Hal ini diharapkan dapat membantu UMKM untuk memperluas jaringan usahanya dan membuka peluang ekspor yang besar.