TRIBUNNEWS.COM – Tanpa Xabi Alonso, Bayer Leverkusen melanjutkan laju kuatnya untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan.
Bayer Leverkusen mengalahkan Eintracht Frankfurt 5-1 di Deutsche Bank Park Senin dini hari (06/05/2024).
Leverkusen memecah kebuntuan pada menit ke-12 melalui tembakan melengkung Granit Xhaka dari luar kotak penalti.
Frankfurt menyamakan kedudukan pada menit ke-32 lewat sundulan Hugo Ekitikes. Namun, menjelang babak pertama berakhir, Leverkusen kembali unggul lewat sundulan Patrik Schick.
Juara Bundesliga itu mencetak gol ketiganya pada menit ke-58 dari titik penalti melalui Exquil Palacios setelah Neil Nkonko menarik kaus Nathan Tela.
Jeremy Frimpong mencetak gol keempat pada menit ke-77 melalui umpan dari dekat kotak penalti.
Victor Boniface mencetak gol kelima pada menit ke-89 dari titik penalti setelah Ansgar Kenaf menjatuhkan Frimpong.
Leverkusen tidak mencadangkan Xabi Alonso dalam kemenangan ini. Pelatih harus menonton dari tribun stadion.
Pasalnya, pelatih yang mengantarkan Leverkusen meraih gelar juara Bundesliga seharusnya mendapat hukuman karena mengakumulasi kartu kuning.
Namun, hal itu nampaknya tak membawa banyak perbedaan karena Leverkusen mampu meraih kemenangan telak.
Menggunakan AirPods, Alonso duduk di sebelah analis video Simon Luckmann. Asisten pelatihnya Sebastien Parry berada di pinggir lapangan sebagai wakilnya.
“Saya bisa berkomunikasi dengan tim di bangku cadangan. Kami memiliki perspektif berbeda mengenai platform,” kata pemain asal Spanyol itu kepada DAZN sebelum kick-off.
Kemenangan tersebut sekaligus memperpanjang Werkself, julukan Leverkusen, menjadi 48 pertandingan di semua kompetisi.
Rekor ini menyamai rekor 59 tahun Benfica di sepak bola Eropa, tak terkalahkan di semua kompetisi sejak Desember 1963 hingga Februari 1965.
Total, pasukan Xabi Alonso tidak terkalahkan dalam 48 pertandingan dan mencetak 134 gol di semua kompetisi.
Yang istimewa, Leverkusen sudah mencetak 82 gol di Bundesliga musim ini. Ini adalah rekor yang bagus untuk Werkself, mereka belum pernah mencetak begitu banyak gol di Bundesliga sebelumnya.
Dari 82 gol tersebut, 11 gol dicetak dari jarak jauh, 23 gol penalti, dan 19 gol di 15 menit terakhir.
Seperti yang diungkapkan Opta, ketiganya memiliki rekor mencetak gol terbanyak dibandingkan tim mana pun di Bundesliga musim ini.
Kemenangan melawan Frankfurt membawa Leverkusen mengumpulkan 84 poin dari 32 pertandingan, tertinggal 15 poin dari Bayern Munich, yang kalah pada pertandingan sebelumnya melawan VfB Stuttgart.
Ini menjadi modal bagus bagi Leverkusen untuk meraih treble musim ini.
Setelah memenangi leg pertama 2-0, mereka akan menghadapi AS Roma di leg kedua semifinal Liga Europa pekan depan.
Pada akhir Mei, Leverkusen akan menjadi tuan rumah final DFB Pokal melawan tim divisi dua FC Kaiserslautern.
(Tribunnews.com/Tio)