Tanpa tim hebat, Thomas Dole siap memimpin Persija dan menghadang PSIS ke babak juara.
Laporan reporter Tribune.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persija Jakarta akan menghalangi PSIS Semarang melaju ke babak Kejuaraan Liga 1 2023/24.
Tim berjuluk Macan Kemayoran ini akan menjamu Senayan Jakarta PSIS Semarang pada Selasa (30/4/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pelatih Persija, Thomas Dole, menegaskan laga ini akan sulit bagi timnya.
“Ini pertandingan yang sulit karena mereka (PSIS) memperebutkan tempat keempat (juara),” kata Thomas Dole.
Dari Mahs Jennar – Julukan PSYS yang ingin meraih setiap poin, Persia akan kehilangan banyak pemain kuncinya.
Pada laga melawan PSIS Semarang, Macan Kemayoran kehilangan dua pemainnya, Gustavo Almeida dan Siarian Abimanyu.
Kedua pemain tersebut mendapat kartu kuning usai pertandingan melawan RANS Nusantara FC pada pekan ke-33.
Sebelumnya, tim Persia sedang kocar-kacir setelah lima pemainnya dipanggil membela tim Indonesia U-23 di Piala Asia U-23.
Kelima pemain tersebut adalah Rizki Rido, Ilham Rio Fahmi, Mohamed Ferrari, Reyhan Hanan, dan Doni Tri Pamunkas.
Selain pemain-pemain tersebut di atas, Persija juga tak bisa memperkuat Hansamu Yamane yang masih dalam tahap pemulihan cedera.
“Kami masih harus mengganti beberapa pemain, tapi semua pemain kini punya kesempatan bermain di hadapan fans kami,” kata Thomas.
Pada laga melawan PSIS Semarang, Persia Jakarta hanya akan memiliki lima pemain di bangku cadangan.
Sekadar informasi, Persija Jakarta berada di peringkat 9 dengan perolehan 45 poin.
Macan Kemayoran menang 11 kali, seri 12 kali dan kalah 10 kali dalam 33 pertandingan.
Sebaliknya PSIS harus memenangkan pertandingan melawan Persia jika ingin finis di empat besar di akhir musim.
Selain meraih 3 poin, Laskar Mahesa Jenar masih harus berharap Madura United tidak bisa memenangkan laga terakhirnya melawan Arema FC.
PSIS Semarang berada di peringkat kelima dengan 53 poin. Mereka berada di posisi keempat dengan selisih 1 poin dengan Madura United.
Tim asuhan Gilbert Agius memiliki 15 kemenangan, delapan seri dan 10 kekalahan.
Sebaliknya, Madura United berjuluk Laskar Sape Kerab mengoleksi 54 poin dengan hasil 15 kemenangan, sembilan imbang, dan sembilan kekalahan.