Tank IDF Tabrak Ranpur Pasukan Sendiri di Kerem Shalom, Gerombolan Merkava Merangsek ke Barat Rafah

Tank IDF melumpuhkan pasukan Ranpur di Karem Shalom, Merkava mendorong ke barat Rafah

TRIBUNNEWS.COM – Chaneel 12 Israel pada Jumat (7/6/2024) melaporkan insiden yang melibatkan tank tentara pendudukan Israel (IDF) dengan kendaraan tempur milik pasukan cadangannya di Gaza Selatan.

Laporan menyebutkan insiden tersebut melibatkan tank IDF yang menabrak kendaraan cadangan tentara Israel yang diparkir di kawasan Kerem Shalom (Karem Abu Salem). 

Laporan tersebut mengatakan tentara IDF kemudian membuka penyelidikan atas insiden tersebut, tanpa memberikan informasi tambahan apakah ada korban jiwa atau cedera. 

Dalam konteks tersebut, pasukan Israel dilaporkan membombardir Rafah dari udara dan darat semalaman ketika tank-tank mencoba bergerak lebih jauh ke barat, kata penduduk, menurut laporan Reuters pada hari Jumat.

Warga mengatakan tank-tank yang berpatroli di sepanjang perbatasan dengan Mesir melancarkan beberapa serangan ke arah pusat barat dan selatan kota, melukai beberapa warga yang terjebak di rumah mereka dan terkejut.

“Saya pikir pasukan pendudukan berusaha mencapai kawasan pantai Rafah, penggerebekan dan pemboman tadi malam bersifat taktis, mereka mendapat tembakan hebat sebelum mundur,” kata seorang warga Palestina.

“Itu salah satu malam terburuk, beberapa orang terluka di rumahnya, sebelum dievakuasi pagi ini,” ujarnya. Manuver tank Israel saat menyerang Gaza. Pada Jumat (31/5/2024), IDF mengumumkan memperluas agresinya di Rafah, Gaza Selatan. IDF berusaha membangun garis kendali pertahanan di sepanjang perbatasan Mesir dan menciptakan zona penyangga militer (Buffer Zone) dengan menghancurkan ladang, rumah dan bangunan di Rafah. (Khaberni/HO)

Pasukan Israel juga menyerang kamp Al-Bureij di Jalur Gaza tengah dengan pasukan darat, sementara dua kamp lainnya dan kota terdekat mendapat serangan hebat dari pesawat dan tank, menewaskan dan melukai beberapa warga Palestina, kata petugas medis.

Kelompok perlawanan melaporkan bahwa pejuang mereka melakukan serangan terhadap pasukan Israel yang menduduki beberapa wilayah di wilayah tengah dan selatan wilayah kantong tersebut.

Bulan lalu, Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada CNN bahwa dia telah menjelaskan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa “jika mereka pergi ke Rafah, saya tidak akan memberikan senjata yang secara historis digunakan untuk menghadapi Rafah, kepada ‘ menghadapi masalah itu dan mengemasnya.’ Tank tentara Israel (IDF). Hingga Kamis (23/5/2024), IDF dikabarkan telah mengerahkan kekuatan besar-besaran untuk merebut lingkungan Yabna di Rafah Center, Gaza Selatan, setelah gagal berhari-hari menembus kawasan tersebut. (Khaberni/HO)

Rafah telah ditetapkan sebagai ‘zona aman’ di mana sekitar 1,5 juta warga Palestina mencari perlindungan dan lebih dari satu juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dari daerah lain di wilayah tersebut.

Namun, pemerintah AS membantah bahwa Israel telah meningkatkan serangannya di Rafah hingga menghentikan transfer senjata, meskipun jumlah korban sipil di wilayah tersebut semakin meningkat.

Serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 36.600 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan, yang mengatakan ribuan lainnya diduga terkubur di bawah reruntuhan.

(oln/khbrn/memo/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *