TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keluarga menangis saat pelepasan jenazah korban kebakaran pabrik pakan ternak Bekasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat malam (8/11/2024).
Keluarga di sana tak kuasa menahan kesedihan saat melihat peti jenazah dikeluarkan dari Ruang Reserse Forensik RS Polri Kramat Jati.
Kabarnya, ketujuh jenazah korban hari ini sudah dilepasliarkan untuk dibawa ke rumah duka di kawasan Bekasi.
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru Yulihartono mengatakan, pelepasan jenazah dilakukan setelah korban teridentifikasi melalui data DNA dan gigi.
“Hari ini kami kirimkan jenazah dan akta kematian hasil rekonsiliasi kami, sudah ada delapan jenazah yang teridentifikasi,” kata Prima di RS Polri Kramat Jati, Jumat (8/11/2024).
Total, RS Polri Kramat Jati menyebutkan ada delapan jenazah yang berhasil diidentifikasi.
Namun, saat ini baru tujuh jenazah yang sudah dilepasliarkan ke pihak keluarga.
Ketujuh jenazah yang dilepas tersebut adalah Rahmat (42), Rizki Adam (24), Wibi Winarno (33), Jatmiko (37), Tuin Saputra (45), Rahmat Hidayatullah (42), dan Yana Suryana (43).
Saat pelepasan jenazah, tim Disaster Victim Identification (DVI) terlebih dahulu mengirimkan surat kematian almarhum ke pihak pabrik dan kemudian dikirimkan ke pihak keluarga.
“Hari ini kami kirimkan tujuh jenazah, karena besok akan kami bawa satu jenazah lagi. Tapi kami kirimkan delapan surat keterangan (kematian) ke pihak perusahaan,” kata Prima.
Salah satu jenazah yang belum keluar atau masih berada di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati karena masih menunggu keluarga adalah Daniel Sihombing (27).
Sementara itu, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy mengatakan, kedelapan jenazah tersebut teridentifikasi berdasarkan keterangan keluarga sebelumnya dan data visum jenazah.
Hasil penyelidikan rekonsiliasi menyimpulkan delapan dari sembilan korban yang dilaporkan hilang telah ditemukan, kata Nyoman.
Almarhum diketahui bernama Daniel Sihombing (27) berdasarkan pencocokan data DNA, sedangkan Rahmat (42) teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan data sampel gigi dan DNA.
Rizki Adam (24) kemudian diidentifikasi berdasarkan tes DNA, dan Wibi Winarno (33) diidentifikasi berdasarkan perbandingan data antemortem dengan DNA postmortem.
“Kemudian Jatmiko (37) teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan gigi. Kemudian (jenazah) Tuin Saputra (45) teridentifikasi berdasarkan tes DNA,” ujarnya.
Belakangan, jenazah Rahmat Hidayatullah (42) teridentifikasi berdasarkan tes DNA, dan Yana Suryana (43) teridentifikasi berdasarkan data DNA yang sama.
Sedangkan untuk badan lainnya, kata Nyoman, sejauh ini belum disebutkan karena perlu masa uji coba untuk mencocokkan data.
Saat ini masih ada dua kantong jenazah yang perlu diperiksa untuk memastikan identitas korban, ujarnya.
Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di sebuah pabrik di Jalan Kaliabang, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Jumat (11/1/2024) sekitar pukul 06.01 WIB.
Akibat kebakaran yang belum diketahui penyebabnya ini, tiga orang mengalami luka-luka dan sembilan orang meninggal dunia, sehingga mereka tidak sempat menyelamatkan diri dari kobaran api.
Pengarang: Bima Putra
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 8 dari 9 jenazah korban kebakaran pabrik di Bekasi teridentifikasi, terverifikasi identitasnya.