Tangis Istri Pertama Pak Tarno Melihat sang Suami Jualan Cupang di Kursi Roda: Saya Nggak Terima

Tibunnews.com – Nama pesulap kembali ke sorotan publik setelah menjual virus di kursi roda dengan dewi istrinya.

Telah diketahui bahwa Prok Prok Prok Proque Prok dan Prok Proque Prok Prok Prok “mengalami stroke sekarang.” 

Melihat perhatian Tuan Tano, istri pertamanya tidak diterima.

“Sekarang (Tn. Tano) saya diskors. Karena istri saya, saya masih legal.”

“Aku tidak menerimanya dibawa ke sekolah,” katanya.

Meskipun tidak disaksikan, Sariya mengakui bahwa dia merasa sedih dengan situasi istrinya.

Menurut Islam, Tn. Tano harus beristirahat di rumah, bukan menjual.

“Ini bukan istri yang baik. Meskipun saya hanya melihatnya di TV di ponsel saya di YouTube, yang terakhir membawanya ke tanggal 19.”

Dia berkata, “Kakinya bengkak. Telah dituangkan di sampingnya, dan sudah dimakan dengan buruk. Anda harus beristirahat di rumah dan beribadah.”

Pada tingkat Sariyah, Tn. Tarno terpaksa bekerja oleh istrinya.

“Suka, dewi dan selamat,” kata.

Sariyah mengakui bahwa dia sering menangis ketika saya melihat Mr. Tano menjual video stroke.

“Kadang -kadang aku suka menangis ketika melihat teleponku. Ya, istriku sendiri.”

Dikatakan, “Saya tidak menerimanya, Anda akan terpapar sekarang.”

Tn. Tano berada di kursi roda dan istrinya berkata dia

Sebelumnya, video Mr. Tano adalah hal biasa dalam suatu acara. Pandangan berbeda. Dia duduk di kursi roda dan memainkan beberapa trik sulap sederhana.

Istri muda itu, Tn. Tarno, adalah seorang dewi di luar negeri yang sedikit terpengaruh oleh kiri.

“Jenis stroke ringan.

“Mulai ok, itu bisa berjalan ke belakang. Anda bisa menyalakannya sedikit,” jelas. Mr. Tano menderita stroke dari empat hari terakhir, tiga hari sebelum virus dicatat.

Dewi berkata: “Sejak 4 hari yang lalu, video viral itu ada di Wanlun. Ya, 3 hari sebelum Banlong (pijakan).

Meskipun keluarga kerajaannya sulit untuk berjalan, Mr. Tano berusaha menghibur mereka dengan sihir sederhana.

Dewi mengatakan bahwa saat ini, Tn. Tano berjalan lebih jauh menggunakan kursi roda.

Dewi berkata, “Ya, seperti kursi roda untuk perjalanan yang jauh. Ya, gunakan tongkat juga.”

“Ya, itu juga menggunakan tongkat di rumah,” katanya.

(tribunnews.com/yrika/yhuka/ndra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *