Tangis Histeris Keluarga Saat Penyerahan Jenazah Mengapung di Kali Bekasi, Ibu Vino Satriani Pingsan

Laporan reporter Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lima jenazah yang ditemukan di Sungai Bekasi pada Kamis (26/9/2024) berhasil diidentifikasi.

Sore tadi, kelima jenazah tersebut langsung diserahkan Rumkit Bhayangkara TK I Pusdokkes Polri kepada pihak keluarga.

Saat penyerahan jenazah Vino Satriani (15), ibu kandungnya Melinda terlihat menangis histeris.

Melinda memeluk peti mati putranya.

Saat peti mati dimasukkan ke dalam mobil jenazah, sang ibu pun pingsan.

Suasana haru menyelimuti pemindahan lima jenazah yang terapung di Sungai Bekasi.

Seluruh keluarga kelima jenazah juga hadir pada saat pemindahan.

Diketahui, seluruh identitas jenazah yang ditemukan pada Minggu pagi (22/9/2024) telah diketahui.

Brigjen Pusdokkes Karodokpol Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, lima jenazah berhasil diidentifikasi pada pukul 15.00 WIB.

Proses identifikasi melalui ante mortem, proses post mortem dan kemudian rekonsiliasi. 

“Hari ini tanggal 26 September 2024 pukul 15.00 WIB tim gabungan berhasil mengidentifikasi lima jenazah, satu jenazah bernomor PM/0047 (verifikasi) sesuai data nomor AN 004. Demikianlah yang disampaikan Muhammad Farhan, 20 tahun. pak tua, alamat RT01/RW02 Desa Pedurenan, Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berdasarkan DNA, sidik jari, data gigi, sidemitis (pemeriksaan) dan harta benda,” kata Nyoman di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Kamis ( 26/9/2024).

Kedua jenazah bernomor PM/0043 cocok dengan data dan bernomor 003, diketahui bernama Rizki Ramadhan, 15 tahun, beralamat Ciketing Udik RT02/RW07, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi berdasarkan DNA, data gigi, kesehatan, dan harta benda.

“Tiga jenazah dengan nomor PM/0044 sesuai nomor 007 teridentifikasi bernama Ridho Darmawan, 15 tahun, Satriamekar alamat RT03, RW 016 Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi berdasarkan DNA, data gigi, ciri-ciri medis dan harta benda,” lanjutnya. .

Jenazah PM 0046 sesuai dengan nomor data 005. Diketahui bernama Resky Dwi Cahyo, 16 tahun, alamat Ciketing Selatan RT003 RW07, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, berdasarkan DNA, data gigi, ciri kesehatan, dan harta benda.

Lima jenazah nomor PM0049 sesuai dengan data nomor ID 006 sebagai Vino Satriani, 15 tahun, alamat Kampung Kelapa Dua RT008, RW09 Pedurenan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat berdasarkan DNA, data gigi, ciri kesehatan, dan harta benda.

Dengan begitu, seluruh jenazah yang ditemukan sudah teridentifikasi, kata Nyoman. Melinda, ibu kandung pemuda yang tewas di Sungai Bekasi, Vino Satriani (15), menangis histeris saat pemindahan jenazah di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Kamis (26/9/2024). (Tribunnews.com/Reynas)

Sebelumnya sudah teridentifikasi dua jenazah yakni Muhammad Rizki (19) dan Ahmad Davi (16).

Jenazah pertama teridentifikasi dengan nomor PM 008/IX/2024, sesuai data AM No. 001, diketahui bernama Muhammad Rizki, laki-laki (19), alamat Desa Bojong Menteng, RT 01, RW 01, Desa Rawa Lumbu Bojong Menteng, Kabupaten Bekasi.

Dua jenazah Nomor PM 0048/IX/2024, menurut data AM No.002, diidentifikasi bernama Ahmad Darwi, laki-laki (16), alamat Bantar Gebang Utara, RT 02, Rw 04, Kel. Bantar Gebang Kota Bekasi berdasarkan data gigi, sidik jari, kesehatan dan properti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *