Tanggal 1 Desember Diperingati Hari Apa? Simak Sejarah Hari AIDS dan Kumpulan Ucapannya

TRIBUNNEWS.COM – Tanggal 1 Desember tanggal berapa?

Tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia.

AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, atau penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang.

Kutipan dari worldAIDSday.org Hari AIDS Sedunia dirayakan untuk menginspirasi seluruh komunitas untuk bersatu dan saling mendukung dalam memerangi HIV/AIDS.

Hari AIDS penting untuk diperingati sebagai apresiasi dan penyemangat bagi mereka yang hidup dengan AIDS yang masih berjuang melawan penyakit. Sejarah Hari AIDS Sedunia

Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Desember untuk meningkatkan kesadaran tentang HIV/AIDS.

Dikutip dari dinkes.tegalkota.go.id Hari AIDS diperingati untuk mengenang orang-orang yang meninggal karena penyakit tersebut.

Hari AIDS juga diadakan untuk mendukung orang yang hidup dengan HIV.

Hari AIDS Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1988 sebagai inisiatif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan terus berkembang menjadi kampanye global untuk mengakhiri epidemi HIV/AIDS.

AIDS pertama kali ditemukan pada awal tahun 1980an.

Pada tanggal 1 Desember 1981, lima kasus pneumonia yang sangat langka dilaporkan di Los Angeles oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Inilah awal mula penyakit yang kemudian dikenal dengan nama AIDS.

Pada tahun 1983, peneliti Perancis Luc Montagnier mengidentifikasi virus penyebab AIDS dan menyebutnya Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Dua tahun kemudian, peneliti Amerika Robert Gallo juga menemukan virus yang sama.

Pada tahun 1988, WHO mendeklarasikan tanggal 1 Desember sebagai Hari AIDS Sedunia untuk menarik perhatian global terhadap masalah ini dan meningkatkan kesadaran akan HIV/AIDS.

Pemerintah, organisasi nirlaba dan individu di seluruh dunia menyelenggarakan acara dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan HIV/AIDS, mendorong pencegahan dan memberikan dukungan kepada mereka yang hidup dengan kondisi tersebut. Pada Hari Aksi Sedunia, promosikan pencegahan, tes dan pengobatan untuk menghilangkan HIV dari generasi penerus, mengingat nilai kasih sayang dan persatuan Untuk membantu mereka yang terkena dampak HIV / AIDS, baik sebagai individu maupun komunitas, Setiap orang berhak pada perawatan medis berkualitas tinggi dan program pencegahan HIV. Mari kita pastikan tidak ada yang tersisa. menuju kesehatan yang lebih baik di masa depan. Bersama-sama kita bisa memberantas HIV/AIDS. Seperempat pengidap HIV – lebih dari sembilan juta orang – tidak memiliki akses terhadap pengobatan yang dapat menyelamatkan nyawa tahun ini mengingatkan kita bahwa perjuangan melawan AIDS dapat dimenangkan jika para pemimpin mengambil pendekatan berbasis hak yang mempedulikan semua orang, terutama mereka yang paling rentan. , bisa mendapatkan layanan tanpa rasa takut. Kita akan mengalahkan AIDS ketika hak-hak setiap orang, dimanapun dilindungi; Dukungan Anda sangat berarti bagi mereka yang terkena dampak HIV/AIDS. Mendukung perjuangan ini berarti mendidik diri kita sendiri, menantang mitos-mitos dan mendorong penerimaan dan kepedulian. Bersama-sama kita dapat membuat perbedaan. Pilih cinta daripada penilaian kelompok atau wilayah tertentu dan diskriminasi. Tindakan kesadaran yang sederhana dapat menyelamatkan nyawa. Bagikan informasi akurat tentang HIV/AIDS, dorong praktik yang aman, dan dorong tes rutin untuk mencegah penyebaran virus. Untuk mengalahkan HIV/AIDS, pertama-tama kita harus mengalahkan ketidaktahuan. Mari kita mendidik diri kita sendiri dan orang lain tentang penyakit ini, menantang kesalahpahaman dan memastikan bahwa setiap orang memiliki akses terhadap informasi yang dapat menyelamatkan nyawa. Pada Hari AIDS Sedunia ini, mari kita memecah keheningan dan bersuara dalam perjuangan melawan HIV/AIDS. Sebarkan kesadaran, dorong pendidikan seksualitas yang komprehensif, dan dukung organisasi yang bekerja tanpa lelah untuk mengakhiri penyakit ini. Dengan meningkatkan kesadaran mengenai HIV/AIDS, kita dapat memungkinkan setiap individu untuk membuat keputusan yang tepat, mendorong diagnosis dini, dan memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang terkena diskriminasi berdasarkan kesehatannya. Masyarakat yang terinformasi adalah kekuatan yang kuat dalam memerangi HIV/AIDS Bagikan akurat informasi, menantang stereotip, dan membantu menciptakan dunia di mana tidak ada seorang pun yang hidup dalam ketakutan akan penyakit ini.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *