Tandem Titisan Marc Marquez Pertaruhkan Nasibnya di MotoGP 2024 yang Terancam Terdepak

TRIBUNNEWS.COM – Rekan setim Pedro Acosta, Augusto Fernandez, terancam tidak mendapatkan kursi tim di MotoGP 2025 karena prestasinya yang terbilang rendah.

Rekan setim Marc Marquez, Fernandez, akan menjajal balapan MotoGP 2024 di Mugello Senin ini (3/6/2024).

Pasalnya selama ini Fernandez mengaku belum memiliki ‘alat’ yang bisa digunakan untuk menantang KTM bertahan di kelas premier.

Pada dasarnya, seperti diutarakan di awal, hasil yang didapat pebalap asal Spanyol itu tidak begitu impresif sehingga membuatnya takut tergusur.

Sadar nasibnya dipertaruhkan, ia pun mencari solusi pada agenda tes MotoGP 2024 di sirkuit Mugello agar seri selanjutnya semakin seru. Gasgasfactory Racing Tech 3 dengan dua pembalap Pedro Acosta (kiri) dan Augusto Fernandez (kanan). (Dok. Tech3)

“Saya memeriksanya sendiri, saya berbicara dengan KTM tentang apa yang terjadi dan kita lihat apakah ada perubahan. Saya tidak punya senjata apa pun,” jelas Fernandez seperti dilansir Motoson.

“Tidak ada tempat untuk bertarung, atau apa pun, sekarang saya dalam posisi yang sangat buruk. Jadi, saya tahu saya punya lebih banyak hal, mari kita lihat besok (sekali lagi: hari ini) di tes (tes MotoGP Mugello 2024) karena saya Fajar Tidak tahu apakah ini menjadi lebih baik dari ini.

“Yang lebih buruk dari itu, aku baik-baik saja, aku berusaha mendapatkan hook semampuku, tapi aku tidak tahu apa-apa lagi,” imbuhnya.

Strategi Fernandes mengamankan kursi di MotoGP akan dimulai pada tes MotoGP 2024 di Mugello.

Dimana ia mencoba menjelaskan sesuatu pada motor RC-16 milik KTM.

Fernandez sebenarnya tidak punya banyak waktu. Dengan sisa setengah musim sebelum musim MotoGP 2024 berakhir, Fernandez akan memiliki landasan untuk membuktikannya.

Sebab saat ini ia hampir kecewa karena belum punya gambaran untuk musim depan karena tidak mendapatkan hasil apa pun bersama KTM.

“Besok kami memiliki waktu tes lebih dari setengah tahun, jadi mari kita lihat apakah kami bisa mengklarifikasi sesuatu tentang sensasi motornya.”

“Sekarang ini benar-benar menyiksa, saya tidak tahu apa yang akan terjadi tahun depan, tapi jelas kami masih punya sisa setengah tahun, jadi saya tidak melihat diri saya mengalami masa-masa sulit sepanjang tahun, jadi hari ini kami harus berusaha menemukan kekuatan. Pukul tembok yang diinginkan, kumpulkan kekuatan untuk ujian besok dan balikkan situasinya.

Di balik kebingungan Fernandez atas pertaruhan ini, ia menemukan solusi lain dari pembalap KTM lainnya.

Ia pun bersenang-senang dengan motornya hingga MotoGP 2024. Suasana ini diharapkan menjadi langkah membalikkan keadaan bagi Fernandes.

“Ada informasi bagus dari pelari lain dan kita bisa mencontoh musim ini dan menyikapinya dengan cara yang menyenangkan. Setidaknya kita lihat tahun depan, tapi setidaknya kita bisa mengubah keadaan,” ujarnya.

Hingga saat ini, KTM masih mempertahankan Pedro Acosta di tim pabrikan. Acosta akan berpasangan dengan Brad Binder di MotoGP 2025.

Tidak ada factory seat di KTM, setidaknya mengingat diisi Binder dan Acosta.

Sejak awal, Pete Baer sudah memperingatkan nasib Fernandez dan pebalap pabrikan lainnya, Jack Miller.

Dibandingkan Acosta dan Binder, keduanya tak tampil bagus di MotoGP 2024.

Maka Baer menunggu keputusan Ducati mengenai siapa yang akan menjadi pebalap baru tim pabrikan tersebut, sambil berharap hasil bagus dari Miller dan Fernandez.

Namun, Miller yakin tidak akan mendapat kursi pabrikan karena Acosta sudah dicoret. Pedro Acosta dari KTM Tech3 GASGAS melakukan selebrasi saat naik podium di MotoGP AS 2024 (Instagram @tech3racing).

Sedangkan Binder memiliki kontrak dengan pabrikan KTM hingga akhir 2026.

Sedangkan di akhir musim, baik Miller maupun Fernandez akan habis kontraknya dengan KTM. Artinya keduanya harus menunjukkan energinya untuk tidak menembak.

Ia disebut-sebut dipecat karena melihat kursi MotoGP masih belum jelas. Selain itu, kursi lain sepertinya diincar oleh penumpang lain.

Misalnya saja jika pabrikan Ducati turun, pabrikan Aprilia Ania Bastianini dinilai akan menunggu.

Lagi-lagi Ducati masih kebingungan menentukan susunan pembalap untuk MotoGP 2025, namun bos Ducati itu memperkirakan akan menurunkan sejumlah pesaing.

Tidak mengherankan, Fernandez menjadi gelisah, begitu pula Miller yang mengancam akan keluar dari Liga Utama.

(Tribunnews.com/Niken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *