Tribunnews.com, Jakarta. Jalan Kapuk Murara 1 Mantan Marsh Land 1, Rt 01 RW 03 di Penjingan, Jakarta utara, mengeluh tentang penduduk setempat karena dianggap sebagai pembuangan limbah liar (TPS).
Informasi banyak warga memiliki aromatik bau yang tidak menyenangkan, melewati Kapuk Murara North 1 500 meter dari jalan, di tempat ini kendaraan drive empat rheel tidak ingin membuka jendela saat dilintasi saat berlalu, karena ia pergi Melalui karena dia melewati karena dia melewati karena dia lewat karena dia bergerak sejak dia lewat karena dia lewat sejak dia melewati aroma yang tidak menyenangkan, ditambah jalan kotor yang penuh terkesan.
Penduduk Mawari (53) sekitar 3-5 tahun yang lalu, yang awalnya merupakan penghuni rawa. Tetapi belum diketahui sampai tempat itu menjadi tempat pembuangan sampah.
“Baru-baru ini 3-5 tahun,” kata Mawar kepada jurnalis pada hari Sabtu (2 November 2012).
Menurutnya, hampir 3 kali sehari, tempat ini telah memasuki sampah untuk membawa sampah yang disortir sesuai dengan kelimpahan supermarket Jakarta.
“Mereka yang membawa sepiring merah sampah, membawa sampah 3 kali sehari,” kata Mawar.
Dia mengatakan sampah tampak berbeda, campuran plastik yang mengandung bekas limbah makanan yang menghilangkan air.
Meskipun Deri (45) menyatakan bahwa sampah tidak dipotong dari populasi sekitarnya, tetapi dari supermarket dan hotel.
“Aku tidak mengerti, tapi sepertinya area pemilihan liar,” pikirnya.
Deri mengungkapkan bahwa TP liar telah diciptakan selama sekitar tiga tahun. Bahkan, penduduk sering memprotes karena mereka terganggu.
“Tapi ada beberapa pesan yang tidak mereka jawab,” kata Der.
Aroma TP tidak lezat. Keberadaan TPS dilaporkan ke pihak berwenang masing -masing, tetapi tidak ada pengawasan.
“Faktanya, penduduk di sekitarnya mengeluh tentang keberadaan stasiun pemungutan suara ilegal ini. Keluhan dan RT melihat tempat ini, tetapi tidak ada pelacakan, ”kata NSR ketika dia berusia satu tahun.
GD (45), RT 01, juga menambahkan bahwa keberadaan TPS sangat mengganggu.
“Sepertinya sudah lama sekali, begitu banyak penduduk setempat tahu setiap tahun, tetapi ada laporan bahwa tidak ada jawaban. Agensi yang terlibat telah kembali lagi,” g … ..
Dia curiga bahwa TPS diperintah oleh individu. Dalam artikel itu, banyak truk restoran malam menggunakan transportasi sampah dan diangkut ke area survei, disortir di sana dan yang lainnya tidak sia -sia sampai dituangkan.
“Kami ingin pemerintah menutup konstituensi ilegal karena dikhawatirkan bahwa itu akan mencegah anak -anak dari kesehatan,” katanya.