TRIBUNNEWS.COM – Duo balap Pertamina Enduro VR46 Marco Bessecchi dan Fabio Di Giannantonio berharap bisa melanjutkan hasil positifnya di seri MotoGP Prancis dua pekan lalu pada seri keempat MotoGP di sirkuit Jerez Spanyol. trotoar. Akhir pekan.
Di Jerez, Marco Bezzecchi menjadi juara etape ketiga MotoGP Spanyol 2024, Minggu (28/4/2024) dengan sukses finis ketiga. Itu merupakan penampilan terbaik Marco Bessecchi di awal musim MotoGP 2024 karena baru pertama kali naik podium.
Hasil yang diraih Fabio Di Giannantonio pada tes MotoGP Jerez yang mana ia menjadi yang tercepat menjadi harapan agar kesuksesan duo pembalap ini terus berlanjut di MotoGP Prancis, sebuah hasil positif yang sangat menjanjikan untuk balapannya di akhir pekan.
Melihat kembali MotoGP Prancis 2023 di Sirkuit Le Mans pada Minggu 14 Mei 2023, performa Marco Bessecchi sebagai pebalap VR46 sangat impresif dan berhasil memenangkan balapan.
Bessecchi finis di depan dari posisi ketujuh di grid. Dia terus melaju ke depan sepanjang balapan, menyalip pebalap sepeda yang memulai etape lebih awal.
Miller terus memimpin balapan hingga lap ke-7 bersama Marc Marquez dan Marco Pessecchi.
Bezzechi kemudian memimpin sejak lap 11 hingga akhir balapan tanpa gangguan berarti.
Nah, pada balapan akhir pekan ini Marco Bessecchi siap mempertahankan performa terbaiknya di MotoGP Prancis 2024.
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Verri Bryogi menilai ada banyak hal positif bagi Tim Balap Pertamina Enduro VR46 jelang Grand Prix de France akhir pekan ini. Performa Marco Pescechi dalam tes MotoGP di sirkuit Jerez jelang balapan akhir pekan ini.
Apalagi setelah hasil positif diraih Marco Bessecchi dan Fabio Di Giannantonio pada putaran keempat di Jerez, Spanyol dua pekan lalu.
“Kami dari Pertamina Enduro dan para penggemar tim balap asal Indonesia ini sangat berharap Marco dan Fabio bisa kembali berkompetisi. Sangat menjanjikan, apalagi jika melihat sejarah performa kedua pebalap di lintasan ini,” ujarnya. dikutip pada Kamis 9 Mei 2024.
Ia yakin Marco selalu unggul di semua kelas yang diambilnya di Le Mans. Bahkan tahun sebelum dia menang.
Apalagi banyaknya upgrade yang diberikan pada Ducati Desmosedici GP23 membuat seluruh elemen Tim Balap Pertamina Enduro VR46 semakin percaya diri, tegasnya.
Marco Bezzecchi sendiri mengaku puas dengan hasil yang didapat pada percobaan tersebut.
“Saya puas, kami banyak menguji dari segi setup dan fitment. Kami menemukan beberapa solusi di tes pertama tahun ini, tapi kami tidak mendapat kesempatan tes di balapan,” ujarnya.
Ia pun menilai kondisi aspal lintasan sudah optimal. “Tapi saya tidak melakukan serangan waktu,” katanya.
“Kecelakaan kecil di Tikungan 5 sangat disayangkan, kami kehilangan waktu, namun kami pulih menjelang satu jam terakhir. Kami akan menganalisis semua data yang masuk ke Le Mans,” lanjutnya.
Fabio di Giannantonio menyelesaikan tes pertama di MotoGP dan tetap menyenangkan.
“Kami melakukan pekerjaan dengan baik di flight lap, tapi kami tidak berusaha melakukannya, tapi treknya sangat cepat dan waktunya sudah ditentukan dengan media di belakang,” ujarnya.
Sedangkan untuk balapan akhir pekan depan, Marco Bessecchi mengaku sudah tidak sabar untuk kembali ke jalurnya.
“Saya sangat bersemangat setelah balapan hebat di Jerez, yang penting bagi seluruh tim! Le Mans dikenal sebagai sirkuit di mana saya selalu tampil sangat kuat di semua kategori,” ujarnya.
“Saya menyukai lintasannya, saya menang tahun lalu, itu adalah salah satu balapan terbaik dalam karier saya. Mari terus bekerja, kita melakukan hal-hal baik akhir pekan lalu, mari bersenang-senang,” tambahnya.
Senada dengan itu, Fabio di Giannoneto berkomentar bahwa “Le Mans adalah lagu yang fantastis, saya sangat menyukainya,” antusiasnya.
“Di Moto3 saya hampir memenangkan balapan (pada tahun 2018 dia melewati garis finis terlebih dahulu, namun mendapat penalti karena melakukan pemotongan lebih awal di chicane pertama dan finis keempat), namun secara keseluruhan saya selalu sangat kuat di sini,” ujarnya. .
“Tahun lalu saya memiliki lebih sedikit masalah dibandingkan akhir pekan lainnya dan tahun ini, mengingat semua kerja keras yang kami lakukan dengan tim dan kegembiraan tes terakhir, kami bisa bersama orang-orang terkuat,” lanjutnya.
“Sampai jumpa di lapangan Jumat pagi!”