Reporter TribuneNews24.com, Abdul Majeed melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansiah kembali bersiap berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Rizki menghadapi PON untuk memperkuat tim Banten.
Lifter berusia 21 tahun itu enggan membandingkan ajang yang pernah diikutinya.
Sebagai atlet profesional, Rizki nantinya akan tampil apik di PON dengan meraih medali emas.
“Tapi harus ada motivasi yang besar karena daerah membutuhkan kita di PON ini, khususnya di Banten. Banten sangat membutuhkan, terutama medali emas. Biasanya kalau di olimpiade dan mendapat medali emas, sebaiknya dapat emas di PON,” kata Rizki Juniansiah usai menerima bonus di Convergence Indonesia, Jakarta, Senin (26/8/2024) malam.
Nantinya saat tersingkir dari PON, Rizki akan turun ke kelas 81kg, berbeda dengan yang ia ikuti di Olimpiade Paris, 73kg.
Menurut Rizki, persaingan di kelas 80an akan berat karena banyak atlet di kelas tersebut.
“Ada beberapa kompetisi dari Kalimantan, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan, serta sedikit banyak dari tuan rumah,” ujarnya.
Apalagi, Rizki Junyansyah menyebut dirinya yang sukses meraih medali emas di Olimpiade tidak membandingkan ajang PON.
Rizki masih semangat tampil di PON. Apalagi PON sudah menjadi prestise tersendiri bagi daerah Indonesia.
“Enggak iya (down cast-red) karena menurutku PON dan Olimpiade itu sama. Karena kita jadikan Olimpiade dunia. Tapi PON nomor satu di Indonesia. Apresiasi banget,” kata Rizki.
“PON ini juga merupakan kejuaraan tertinggi di Indonesia. “Sangat sulit bagi daerah dan provinsi lain untuk meraih medali emas di PON karena di PON sangat berat dan lawan dunia hampir seperti Olimpiade,” tutupnya.