Prurinnews.com, Jakarta – Ditreskreskrimumumumumumumumumumumumumumumumumumokea Metro telah mengumumkan masalah seluler untuk kelompok orang yang dibutuhkan yang dicurigai, FH mengenali KK dan MVH atau Bagina B.
Peristiwa media sosial diketahui terjadi di Sengseng Sawa, Jagakarsa, Jakakarsa, Makarta Selatan, Minggu (2/2/2025) pada 13.00 WIB.
Komisaris Komisaris Metro Dirreskrid Jaya Satya Daterutra mengatakan tersangka telah memilih para korban dalam kasus ini.
Kedua tersangka mengambil kekerasan terhadap kekerasan bahwa korban memegang teleponnya jatuh dalam kereta.
“Tanggal dimulai ketika FH Kwi dikenal di desa di Laut Polisi Metro Jaya, selatan Jakarta, Senin (10/2/2025).
Pesan berbicara yang diterima oleh FH Alias KK adalah undangan untuk melakukan pencurian:
“Ayo pergi. Aku harus dijawab,” Oke, kamu akan menunggu di Pondok Cina, aku akan membawamu nanti. “
Sekarang tersangka FH alias KK pergi untuk posisi pickup sekitar 13.30 WIB menggunakan motor motor hitam -HI.
Akhirnya, sekitar 13,40 WIB, yang diduga FH diduga menemukan seorang tersangka MVH bermerek posisi B pickup.
Pada saat itu, tersangka dicurigai meminta tersangka MVH Bria untuk membawa sepeda motor, sementara tersangka FH alias KK akan mengambil ponsel.
“Pada waktu itu, tersangka tersangka, menyerukan para korban di wilayah Jakarta Selatan.”
Sekarang, di jalanan, diduga MVH Nickume B membawa seorang tersangka FH yang diduga menjadi saksi di Hangoka di ribuan jagakard untuk mendapatkan ribuan dari
Karena saksi tidak ada, tersangka tersangka KK adalah tersangka mavh yang berkomitmen B terus mencari korban.
Menutup 14.43 yang melintasi peristiwa itu, tersangka berlari ke korban, anak yang membawa kereta besar, lebih panas hotel Tiatan Tiatan di tangan kiri.
“Pada waktu itu, tersangka FH Ukekhaholiki mengatakan kepada dugaan MVH diketahui V”.
Setelah itu, dicurigai nama MVH B Rolling.
Ketika dia berada di sebelah korban, itu dicurigai dari FH Kankana dan KK segera menarik ponsel.
Pada saat itu, korban terus memegang telepon, sehingga FH Akatime KK, menyebabkan korban jatuh di sepedanya.
Setelah menerima ponsel, tersangka pergi ke desa Parurng, di distrik Parung, Bogor Regency.
Kecurigaan telah memegang ponsel untuk MVH Akana (di paviliun di sisi jalan dengan dua liter bahan bakar yang digunakan untuk terus melarikan diri.
Selain itu, pada hari Rabu (5/2/2025) hampir 04.40 WIB, tim menyaksikan MVH alias B yang pergi di taman dekat Gedong, Kemiri Gang Muka, distrik Besi, Depok City, Jawa Barat.
Pemain lain, FH dikenal KK, ditangkap di Jalan H. M. Tohir, Pundok Village China, Distrik Beji, Distrik Beji, Depoki City, Barat, Jawa Barat.
Kedua tersangka telah ditunda ke MBDIT Tahbang / BROUP Ditreskridum Metro Jaya Police untuk penelitian lain.
“Dari hasil pengembangan, diketahui telah dijatuhi hukuman oleh Departemen Kepolisian Sukmajaya di Departemen Kepolisian Sukmajaya pada tahun 2023. Sementara tersangka tersangka FH diduga.
Pertama, Polisi Metro Polisi 5 Polisi, menjual NV dan MH, Depoki, setelah meluncurkan putra ke -8, Jagakarga Sawah, Jagakarsa, Jagakarta, Jakarta.
Ketika Anda memulai aksinya, NV dan MH mereka menangkap ponsel korban sampai korban jatuh.
Pantit 5 Subdit Bedmob Ditsob dari Metro Jayaraqul, AKP Hijraqul Fahrudin, melaporkan bahwa dalam video itu terpapar lari, sementara korban dipimpin oleh sepeda motor.
Salah satu penjahat kemudian menerima panggilan telepon yang parah untuk seorang anak yang menyebabkan seorang anak laki -laki jatuh di jalanan.
Setelah itu, kedua pelaku segera ditinggalkan.
Selain itu, polisi berburu para pelaku masyarakat mengkhawatirkan sendiri. Karena alasan ini, para pelaku ditangkap.
Jumat (5/2/20020 (7/2/20025 ..
Hijrahul mengatakan orang berdosa NV dan Mad ditangkap di rumah mereka di distrik Margonda, Depok, Jawa Barat.
“Kami melihat seseorang yang memiliki NV Won NV memenangkan pengendara”.
“Dan kami akan menghindari orang lain, MH, Anda melakukan sebagai penyanyi yang mengambil ponsel pada anak itu.”
Berdasarkan hasil penyelidikan, kedua pemain sering melakukan kejahatan di Jagakarsa dan Depok.
“Sekarang kami telah mengembangkan kejahatan dosa sebelum kejahatan,” kata Hijrah.
Ketika petugas keamanan, polisi telah mendapatkan informasi dengan cara sepeda motor di ponsel.