Tamara Tyasmara Mengaku Dapat Teror Sejak Yudha Arfandi jadi Tersangka Kasus Kematian Dante

TRIBUNNEWS.COM – Artis Tamara Tyasmara belum menerima permintaan maaf dari keluarga tersangka Yudha Arfandi atas meninggalnya putranya Dantes.

Tamara Tyasmara mengaku mendapat dugaan ancaman dari Yudh Arfandi.

Tamara menjelaskan, dirinya selalu memberikan respon terhadap pesan ketika mengupdate sesuatu di media sosialnya.

Misalnya kita update sesuatu di media sosial, entah itu Instagram atau TikTok, kita langsung meresponnya, kata Tamara Tyasmara, Selasa (23/4/2024), seperti dikutip dari YouTube Cumicum.

Tamara pun mengaku mendapat alarm tersebut melalui pesan langsung dan WhatsApp miliknya.

Lalu ada yang membalas saya dengan DM, ada juga yang langsung WhatsApp saya, jelasnya.

Sedangkan teror tersebut mulai dialami Tamara saat Yudha Arfandi ditangkap dan dijadikan tersangka.

“Dari awal BAP, YA langsung ditangkap, ada komentar yang masuk, lalu ada video yang mereka sebarkan,” ujarnya.

Di sisi lain, sahabat Tamara, Soraya Rasyid, sudah terlanjur bereaksi terhadap teror artis kawakan tersebut.

Selain tak terima dengan keluarga tersangka, Soraya yakin Tamara sangat terpukul dengan kematian Dante.

“Itu (teror), maksudku kalau tidak terima, apalagi kalau anakmu hilang selamanya,” kata Soraya Rasyid.

Saat ini Soraya sedang mencari tersangka untuk mengurus perbuatannya.

Lebih lanjut, menurut Soraya, kematian Dante bukan karena kelalaiannya, melainkan direncanakan berdasarkan kecurigaan.

“Sekarang kami hanya bertanggung jawab atas apa yang telah kami lakukan.”

“Semua orang melihat, misalnya, bukan kecerobohan, tapi desain,” ujarnya. Tamara Tyasmara menyakiti hati keluarga Arfandi Yudha dengan perkataannya

Namun di kesempatan yang sama, Tamara Tyasmara mengaku sakit hati dengan perkataan keluarga Arfandi Yudha.

Pasalnya, keluarga Arfandi Yudha merasa pihak yang dirugikan akibat meninggalnya Danti.

Kata-kata yang sangat menyakiti hati saya, seperti yang dikatakan keluarga tersangka: ‘Siapa penjaganya, siapa penjahatnya’, Tamara Tyasmara mengaku terluka dengan perkataan keluarga Arfandi Yudha tentang meninggalnya putra mereka Dantes (Cumicumi YouTube tangkapan layar)

Kemudian Tamara menyesali perkataan keluarga mantan pacarnya.

Misalnya saja Tamara yang mengaku paling menderita karena harus kehilangan anak kandungnya.

“Dia langsung jawab ke saya, gila banget, siapa peduli apa yang terjadi, kalau anak saya meninggal, saya tidak salah,” ujarnya.

Tamara menduga pihak keluarga pasti merasa tidak enak karena Dantes merekomendasikannya.

Meski Tamara menyebut Yudha Arfandi-lah yang meminta Dantes bermain dengan putranya.

“Ada juga yang sial bagiku, mereka merasa sial karena meninggalkannya bersamaku.”

Meski tak pernah pergi, Dantes meminta untuk bermain YA bersama putranya, ujarnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *