Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Jr
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tulisan Tamara Bleszinski belakangan ini menuai pertanyaan.
Sebab, Tamara Bleszinski memposting artikel yang membahas tentang keinginan orang tua terhadap anaknya.
Di artikel itu tertulis bahwa putranya belum bertemu dengannya.
Mengenai hal tersebut, Tamara Bleszinski mengatakan bahwa menulis bukan hanya untuk anaknya, tapi puisi.
Tamara memposting foto putranya Teku Rasya dan Kenjou di unggahan terbarunya.
“Aku suka menulis puisi. Saat aku latihan membaca puisi, aku teringat Saya (Teiku Rasya) menunggu dengan sabar ibunya di teater,” tulis Tamara di Instagram pada Jumat (17/5/2024).
Tamara mengaku sangat suka membaca buku sastra. Dia juga suka menulis puisi.
Wanita kelahiran 1974 ini kerap mengajari anak-anaknya membaca dan menulis.
Karena itu, Tamara menegaskan, tulisan-tulisan sebelumnya tidak hanya untuk anaknya.
Jadi karya tulisku luas, bisa tentang apa saja dan siapa saja yang mau membacanya, tulis Tamara.
Tamara pun berharap tulisannya dapat dicerna dengan baik oleh mereka yang membaca dan menginspirasinya.
“Dan semoga tulisan saya bisa menginspirasi mereka yang gemar membaca dan menulis,” jelas Tamara Bleszinski.
Sebelumnya, Tamara Bleszinski mendadak mencurahkan isi hatinya melalui postingan terbarunya di Instagram.
Dalam unggahan tersebut, Tamara berpesan kepada anak-anaknya agar tidak melupakan dirinya sebagai seorang ibu.
“Saya mungkin tidak terkenal atau tidak memiliki posisi di mata Anda atau orang-orang di sekitar Anda yang ingin memegang jabatan,” tulis Tamara Bleszinski.
“Tapi ingat, aku ibumu yang melahirkanmu,” lanjutnya.
Di unggahan lainnya, Tamara membagikan foto putranya Teku Rasya dan Kenjou Lion.
Dalam keterangannya, Tamara meminta anak-anaknya untuk tidak melupakan citranya di tengah kesuksesannya saat ini.
“Aku harap kamu tidak melupakan aku yang melahirkanmu,” tulis Tamara Bleszinski.
Gara-gara itu, anak sulung Tamara, Teku Rasya, terkena dampaknya.
Instagram Teuku Rassya sontak dibanjiri netizen.
Ia menyayangkan kelakuan Teku Rasya karena mengira belum pernah bertemu ibunya.