TRIBUNEWS.
Program ini diluncurkan di Indonesia sebagai katalis transformasi digital dan memperkuat fondasi perekonomian negara melalui teknologi, dan PT Data Sinergitama Jaya Tbk (Elitery) bermitra dengan USAID dan Amazon Web Services (AWS).
Kresna Adiprawira, Presiden Elitery, mengatakan pada tahun pertama program ini berhasil mendaftarkan 32 pengusaha dalam program akselerator.
Tahun kedua program ini dirancang untuk mendorong lebih banyak startup tahap awal di bidang EdTech, HealthTech, AgriTech, GovTech, dan Smart Cities, membantu startup meningkatkan modal ventura dan menciptakan dampak sosio-ekonomi yang signifikan.
“Di antara 35 startup yang mengikuti Talent Accelerator Program 2024, tiga sektor teratas adalah HealthTech (8 startup), AgriTech (8 startup), dan EdTech dengan 6 startup,” kata Krishna, Selasa. , 25 Juni 2024.
Program tahun ini menampilkan dua startup Talenta 2023, MomWork dan KlinikGo, yang mewakili sektor HealthTech dan EdTech, dan memberikan sesi yang menginspirasi bagi para peserta, katanya.
Talent Accelerator didukung penuh oleh Elite Academy 2024, Think.Web, dan Impactto. Selanjutnya, peserta terpilih akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan inovasi dan daya saing mereka di pasar global melalui teknologi cloud AWS terdepan dan bimbingan dari para pemimpin industri.
Melalui ‘Talent Accelerator Program’ diharapkan dapat menjadi yang terdepan dalam mempersiapkan UKM menghadapi pertumbuhan digitalisasi pasar di masa depan”, lanjutnya.
Program ini juga akan berperan penting dalam menjawab tantangan transformasi digital dan memberikan landasan yang kokoh untuk memajukan ekonomi digital Indonesia.
Presiden Elite Academy Ahmed Gilang menambahkan bahwa program ini menawarkan pendekatan hybrid, menggabungkan sesi online interaktif dan pertemuan tatap muka dengan kursus akselerasi, lokakarya, dan sesi mentoring.
“Semuanya dirancang untuk meningkatkan kemampuan startup dalam mempresentasikan model bisnisnya kepada investor berpengalaman dan pemodal ventura, dengan tujuan mengamankan pembiayaan dan kemitraan strategis,” kata Ahmed.
Ahmed mengatakan program Akselerasi Talenta 2024 memiliki fokus khusus pada inklusi dan keberagaman.
“Hal ini tercermin dalam kurikulum akselerator yang berfokus pada penciptaan lingkungan kerja yang inklusif, mengintegrasikan keberagaman, segmentasi pasar yang efektif, validasi bisnis, pengembangan produk minimum yang layak (MVP), dan strategi keberlanjutan yang kuat bagi wirausahawan dan ekosistemnya. _ dia berkata.
Peluncuran program ini dihadiri oleh Senior Partner Account Manager AWS Kurniawan Viratja, Deputy Director of Procurement and Support Office USAID Indonesia Brian Chang, dan Elite Academy President Ahmed Gilang, serta 20 wirausaha terpilih dari total 75 kandidat. Alumni dan beberapa pemangku kepentingan penting lainnya.