Laporan tersebut disampaikan reporter Tribunnews.com Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Demokrat menegaskan dukungannya terhadap Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk menentukan posisi kabinet pasangan Prabowo-Gibran selanjutnya.
Partai simbolis Mercy juga mewaspadai jumlah kursi yang akan diberikan kepada parpolnya oleh Prabowo.
“Ini janji kita sejak kita berjuang bersama di Pilpres 2024 untuk mendaftar bersama, memperjuangkan kemenangan dan mengawasi pemerintahan selama lima tahun jika menang,” kata Agust Jovan Latuconsina, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat. . keterangan tertulis, Jumat (24/5/2024).
Menurut Yovan, hal ini didasari oleh fakta bahwa Partai Demokrat menilai Prabowo sebagai presiden terpilih lebih memahami kebutuhan dewan ke depan.
Selain itu, ia menyampaikan jumlah Kementerian yang akan menjadi Kabinetnya.
“Kalau kita menentukan perilaku kabinet dan pemerintahan ke depan, saya yakin Pak Prabowo sangat memahami kebutuhannya. Oleh karena itu, kami mendukung penuh tindakannya, termasuk jumlah kementerian ke depan,” kata Jovan.
Selain itu, Jovan membenarkan bahwa Prabowo selalu diikutsertakan dalam Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam perundingan pembangunan MPR.
Ia mengatakan, sejumlah isu yang menjadi perhatian ke depan antara lain persoalan ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan kesejahteraan sosial.
Saya senang sekali karena dia (Prabowo) selalu mengajak ngobrol baik-baik, ujarnya.
Meski persoalannya akan fokus pada posisi kader Demokrat di kabinet, Jovan mengatakan partainya akan menyerah sepenuhnya pada kekuasaan Prabowo.
Diantaranya, dia menyebut jumlah kursi menteri yang akan diberikan kepada partai pimpinan AHY itu.
“Jumlah menterinya? Berapa kader demokrasi di kabinet Pak Prabowo? Tunggu Pak Prabowo ya? Itu kan kekuasaannya. Beliau sangat memegang teguh prinsip integritas dan solidaritas,” kata Jovan.