TRIBUNNEWS.COM – Tak hanya trauma, suasana hati Azriel Hermansyah juga sedang buruk setelah hubungan orangtuanya, Anang Hermansyah dan Chris Dayanti putus.
Menurut Azriel Hermancia, sebelum bercerai ia termasuk anak yang bahagia dan mudah bergaul.
Namun sayangnya, setelah putusnya hubungan orang tuanya pada tahun 2009, adik Uriel Hermancia itu menjadi sosok yang mudah diganggu.
Pengakuan itu dilontarkan Azriel saat menjadi tamu di podcast YouTube Denny Somargo, Jumat (6/7/2024).
Azriel Hermansyah berkata: “Setelah kejadian tahun 2009, saya sebelumnya ceria dan tidak ada masalah di sekolah, dan saya menjadi anak yang emosional dan pemurung.”
Sontak, putra kedua Anang Hermansia itu jadi kurang dekat dengan temannya.
Karena dia tidak bisa lagi ngobrol santai dengan teman-temannya.
“Jadi tidak menyenangkan, apalagi dengan gerakan atau kata-katanya, seperti saya sedang berbicara dengan suara keras.”
“Jadi aku tidak dekat dengan teman-temanku,” lanjutnya.
Saat itu, Azriel Hermansyah merasa dirinya menjadi orang yang mudah tersinggung dan emosional.
“Mereka juga jadi musuh karena mudah disinggung,” imbuhnya.
Faktanya, keadaan ini berlanjut dari saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Jadi dari SD, SMP, sampai SMA tidak punya teman dekat karena tidak suka dengan pola pikir itu, tambah Azriel.
“Yang terjadi karena temperamennya dia tidak suka dan memusuhi segala macam hal,” jelasnya.
Kekasih Sarah Menzel ini mengatakan, permasalahannya sebagai seorang ayah juga membuatnya rentan terhadap perundungan.
“Saya balik karena ada bullying, macam-macam, jadi kepala saya jadi pusing,” ujarnya.
Azriel mengaku mengalami perundungan sejak SD hingga SMA
Pasca perceraian tersebut, Azriel Hermancia mengaku mendapat perundungan sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD).
“Kalau ngomongin bullying, saya di-bully dari SD sampai SMA, semua karena masalah orang tua,” kata Azriel.
Pelecehan semakin parah ketika Anang Hermansyah merilis lagu berjudul “Separuh Jiwaku Hilang.”
“Juga setelah kejadian itu (cerai Anang dan KD), sang ayah menciptakan lagu ‘Separuh Jiwaku Hilang’. Oh, mirip banget sama yang tangannya begini (tangan digenggam).”
Pria yang akrab disapa Gil ini mengaku terus menerus diejek oleh teman-temannya usai lagunya dirilis. Azriel Hermancia (tangkapan layar dari channel YouTube Denny Somargo)
“Jadi ketika saya sampai di sekolah, semua orang sudah bersekolah,” tambahnya.
Karena itu, Azriel merasa tidak nyaman di sekolah.
Dia berkata: “Saya tidak merasa nyaman berbicara di belakang saya dan meneriakkan nama ayah saya. Terutama laki-laki kelas atas dengan senioritas.”
Bahkan, akibat viralnya perceraian orangtuanya, pemain berusia 23 tahun itu mengaku trauma.
“Ini merupakan kejutan tersendiri,” tutupnya.
(Tribunnews.com, Renanda)