Bukan hanya Hamas dan Fatah, seluruh faksi Palestina akan bertemu membahas pertemuan puncak persatuan di China
Hamas mengatakan “semua faksi” akan mengambil bagian dalam pembicaraan mengenai persatuan Palestina yang diadakan oleh Tiongkok.
“Semua pihak Palestina akan berpartisipasi dalam putaran pembicaraan berikutnya di Beijing untuk mendorong persatuan Palestina, bukan hanya Hamas dan Fatah,” lapor Sputnik, Selasa (16/7/2024).
Basem Naim, anggota sekolah politik Hamas, mengumumkan bahwa pertemuan seluruh partai Palestina akan diadakan di ibu kota Tiongkok, Beijing, pada akhir bulan ini.
Naim mengatakan kepada Sputnik: “Kami sedang bersiap untuk mengadakan pertemuan kolektif faksi di Beijing pada akhir bulan ini.”
Dia menambahkan bahwa laporan bahwa pertemuan bilateral terpisah antara Fatah dan Hamas akan diadakan di Beijing adalah “tidak benar”.
Pada akhir April, Beijing menjadi tuan rumah pembicaraan antara Fatah, Hamas dan faksi Palestina lainnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian mengatakan pada konferensi pers saat itu: “Perwakilan Fatah dan Hamas telah datang ke Beijing untuk dialog yang mendalam dan terbuka.”
Dia menekankan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk “melanjutkan negosiasi untuk segera mencapai persatuan dan kesatuan Palestina.”
Dialog Palestina putaran kedua dijadwalkan pada 23 Juni, namun ditunda atas permintaan Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas, yang juga memimpin Fatah. Simbol gerakan Hamas dan Fatah, dua faksi politik dan militer yang dominan di Palestina. Keduanya menunjukkan kesatuan niat untuk membangun persatuan nasional dan negara Palestina melawan pendudukan Israel. (berita/HO)
Pertemuan di Beijing akan mempertemukan sekitar 14 faksi Palestina, namun akan fokus pada penyelesaian konflik antara Hamas dan Fatah, yang mungkin merupakan faksi terbesar di Palestina.
Israel telah lama berupaya mencegah pembentukan negara Palestina di antara dua gerakan politik utama Palestina.
Fatah yang nasionalis adalah inti dari Otoritas Palestina (PA), yang telah memberikan keamanan bagi Israel di Tepi Barat yang diduduki sejak Perjanjian Oslo ditandatangani dengan Israel pada tahun 1993. dan memblokir.
Kesepakatan kedua negara dipandang penting demi pembebasan Gaza dari pendudukan dan perang Israel yang sedang berlangsung.
(oln/tc/sptnk/*)