Tak Ada Penerus Megawati, Pevoli Putri Indonesia Terancam Absen di Liga Voli Korea Musim Depan

TRIBUNNEWS.COM – Berbeda dengan musim lalu, putri Indonesia dipastikan tidak masuk dalam daftar pemain Asia yang akan menghadapi uji coba atau seleksi bermain di Liga Bola Voli Korea 2024/2025.

Kepastian tersebut terungkap dalam cuitan Alessandro Garotta, jurnalis bola voli asal Italia, di akun Twitter (X) miliknya, @ale_garotta, pada Sabtu (13/4/2024).

Dalam foto yang dipostingnya, 30 pemain bola voli putri akan mengikuti latihan mengisi pool pemain tim Asia untuk Liga Voli Korea 2024/2025.

Namun dalam daftar pemainnya, tidak ada satu pun nama pemain voli putri Indonesia.

Situasi ini jelas berbeda dengan Liga Voli Korea musim 2023/2024.

Pada tahun 2023, tiga pemain bola voli putri Indonesia diundang untuk mengikuti program latihan Liga Voli Korea.

Mereka adalah Megawati Hangestri Pertiwi, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, dan Mediol Stiovanny Yoku.

Alhasil, hanya Megawati dan Mediol yang terpilih di KOVO Asiafacter Draft 2023, namun berhak tampil di Liga Voli Korea 2023/2024.

Megawati dan Mediol dipilih berdasarkan video mereka.

Pasalnya, jadwal sidang tersebut bertepatan dengan agenda tim voli putri Indonesia yang saat itu sedang mempersiapkan SEA Games.

Namun pada akhirnya hanya Megawati yang tampil di Liga Voli Korea 2023/2024 dengan memaksakan Red Sparks.

Sedangkan Mediol tidak bisa memperkuat GS Caltex karena alasan teknis. Pemain bola voli putri Indonesia terancam skorsing dari Liga Bola Voli Korea

Absennya pemain bola voli Indonesia bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya saja jadwal yang bentrok dengan Pro League 2024.

Menurut koreajoongangdaily, tes Liga Bola Voli Korea rencananya akan digelar pada April 2024.

Sedangkan Pro League 2024 juga akan digelar pada 25 April hingga 21 Juli 2024.

Pemain dominannya berasal dari Amerika Serikat.

Dalam praktiknya, situasi ini membuat pevoli putri Indonesia terancam absen di Liga Voli Korea, akibat yang tidak diwakilkan Megawati.

Mengingat pada musim ini, Megawati mampu tampil luar biasa dan mampu membawa Red Sparks finis sebagai tim keempat Liga Voli Korea.

Meski tak ada pemain Indonesia yang masuk dalam roster Asia di Liga Bola Voli Korea, namun masih ada peluang bagi amukan heroik Indonesia untuk menjamu negeri Ginseng.

Sebut saja Megawati yang diperingatkan oleh Ko Hee-jin untuk menjadi pelatih Red Sparks.

Saya berharap (Red Sparks dan Megawati) juga bisa melakukannya bersama musim depan.

“Saya mengajukan tawaran lagi (untuk kontrak baru),” kata Ko Hee-jin pada acara penghargaan Liga Bola Voli Korea, dikutip dari YouTube SBS Sports yang diposting Selasa (9/4/2024).

Berbicara di depan kamera, Ko Hee-jin kembali menegaskan keinginannya agar Megawati bertahan bersama Red Sparks musim depan.

“Mega silakan duduk bersama kami. Terima kasih,” kata Ko Hee-jin sambil melihat ke arah kamera.

Maklum, kontrak Megawati bersama Red Sparks hanya semusim dan akan habis pada akhir musim Liga Voli Korea 2023/2024.

Kini Megawati memutuskan bergabung dengan BIN Jakarta untuk tampil di Pro League 2024.

Usai Pro League 2024, Megawati bisa memenuhi permintaan Ko Hee-jin untuk kembali menjadi peluru Red Sparks musim depan. Daftar pemain bola voli Indonesia yang ditetapkan oleh Korea Volleyball Association tahun lalu

Putra

Rivan NurmulkiFarhan HalimDoni HaryonoAgil Angga AnggaraDimas SaputraFahri SeptianRendy Tamamilang

Anak perempuan

Megawati Hangestri Pertiwi Wilda Siti Nurfadhilah SugandiMediol Stiovanny Yoku

(Tribunnews.com/Isnaini/Giri) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *