TRIBUNNEWS.COM – Pengacara menyebut tidak ada kasus terkait pembelian gana-gini dan hak asuh anak dalam kasus perceraian penyanyi Sarwendah dan Ruben Onsu.
Gangguan di rumah Sarwendah dan Ruben Onsu masih menjadi isu meresahkan yang ramai dibicarakan publik.
Pasalnya Ruben Onsu menggugat cerai Sarwendah dengan tegas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN).
Dalam gugatannya, Ruben Onsu diduga hanya meminta pembatalan pernikahannya dengan Sarwendah dan cerai.
Tak ada kebutuhan lain seperti persoalan properti atau pengasuhan anak yang diminta perwakilan bernama asli Ruben Samuel Onsu itu.
Hal itu dijelaskan kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu.
“Itu hanya kasus saja, terkait masalah perceraian,” kata Chris Sam Siwu seperti dikutip dari YouTube Celebrity Oncam News, Selasa (10/9/2024).
“Dalam proses pengadilan, persoalan anak dan keluarga tidak diikutsertakan,” tambahnya.
Diakui Chris Sam Siwu, soal anak, baik Sarwendah maupun Ruben Onsu sudah sepakat untuk hidup bersama demi menjaga buah cinta mereka.
“Kalau masalah anak, kita lihat keduanya masih berkomitmen, masih kompak dalam mengurus anak, artinya tidak ada masalah dalam masalah anak,” jelasnya.
“Sejak kecil, anak bersama ibunya. Tapi kalau bapaknya mau ketemu dipersilahkan, tidak ada kendala,” imbuhnya.
Namun terkait harta bersama alias harta ganagini, konsultan mengaku belum bisa membeberkannya secara jelas.
“Yah, kami tidak bisa berkata apa-apa, biarkan pelanggan yang bicara,” ujarnya. Sarwendah mendapat kado spesial dari Ruben Onsu di hari ulang tahunnya
Saat proses perceraian, Sarwendah merayakan ulang tahunnya yang ke-35 pada 29 Agustus 2024.
Untuk merayakan hari istimewanya, Sarwendah mendapat kado dari Ruben Onsu.
“Oh, uang itu ternyata milik ayahku,” kata Sarwendah. Pengacara Sarwendah menjelaskan kasus perceraian pasangannya dengan Ruben Onsu. (Tangkapan layar dari YouTube Celeb Oncame News)
Penyanyi itu tak semuanya mengaku siap menghadapi keputusan cerai Rubén.
“Iya, persiapkan dirimu, apapun yang harus kamu hadapi, kalau misalnya kita mundur atau kabur, apa yang kita lakukan? Yang harus kita hadapi itulah yang akan kita lakukan.”
“Sebenarnya banyak doa, dan banyak terima kasih,” tutupnya.
(Tribunnews.com/Gabriella)