TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan selesainya program vaksinasi polio tahap pertama pada Rabu (09/04/2024).
Sejak tahap pertama, 189.551 anak telah menerima vaksinasi polio.
Ini merupakan langkah penting dalam upaya Gaza untuk memerangi polio.
Vaksinasi polio tahap pertama menyasar wilayah seperti Hekar al-Jamaa, Wadi as-Salka dan al-Barakah di wilayah tengah Gaza.
WHO sangat berterima kasih kepada tim vaksinasi atas keberhasilan vaksinasi tahap pertama.
“Kami berterima kasih atas dedikasi semua keluarga, petugas kesehatan, dan pekerja vaksinasi yang menjadikan bagian dari kampanye ini sukses meskipun kondisi di Jalur Gaza sangat buruk,” kata Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. oleh Berita Arab.
Menyusul keberhasilan tahap pertama, vaksinasi polio tahap kedua akan diluncurkan hari ini (5 September 2024), mengutip Anadolu Anjansi.
Pada tahap kedua ini, vaksinasi polio menyasar Gaza bagian selatan, khususnya Khan Younis dan Rafah.
Tahap kedua ini akan berlangsung selama 3 hari hingga tanggal 9 September 2024.
Kampanye ini merupakan bagian dari respons mendesak untuk melindungi anak-anak dari polio, terutama ketika Gaza menghadapi tantangan kesehatan masyarakat di tengah serangan brutal Israel.
Kasus polio pertama dilaporkan di Gaza pada bulan Agustus.
Dimana dokter menemukan seorang anak berusia 10 bulan menderita kelumpuhan.
Hal ini disebabkan oleh beberapa virus yang bermutasi karena tidak divaksinasi.
Pada 16 Agustus 2024, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres kemudian menyerukan gencatan senjata kemanusiaan selama tujuh hari yang memungkinkan 640.000 anak mendapatkan vaksinasi.
Akhirnya, program vaksinasi polio dimulai di Gaza.
Vaksin gelombang pertama akan tiba pada 25 Agustus 2024 sebanyak 1,26 juta dosis.
Sedangkan program vaksinasi ini terbagi dalam 3 tahap, artinya tahap pertama menyasar Gaza bagian tengah pada tanggal 1 hingga 4 September.
Kemudian akan fokus pada Khan Yunus dari 5 hingga 9 September 2024.
Terakhir, program ini akan fokus di Kota Gaza dan Wilayah Utara (NT) mulai tanggal 9 hingga 12 September 2024.
Program vaksinasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), dan Badan Pengungsi Palestina Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA).
Sekitar 2.700 petugas kesehatan terlibat dalam kampanye ini.
Program vaksinasi bertujuan untuk memvaksinasi lebih dari 90 persen anak-anak di seluruh Jalur Gaza pada 12 September. Konflik Palestina vs Israel
Israel mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel belum menghentikan serangan brutalnya di Jalur Gaza.
Sejauh ini 40.800 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel.
Sementara jumlah warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel mencapai 94.400 orang.
Lebih dari 10 bulan setelah serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza masih hancur.
(Tribunnews.com/Farah Putri)
Artikel lain terkait vaksinasi polio dan Palestina vs. Israel